Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Masih adanya gesekan antar warga menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Pasalnya, dari bulan Januari hingga Mei sudah dua kali di Lampung Tengah terjadi bentrok antar warga, Yakni Kampung Bumi Ratu dan Kampung Buyut Udik.
Hal ini menjadi bumerang ditengah masyarakat bila tidak terselesaikan oleh pemerintah setempat.
Menurut keterangan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, bersama pihak kepolisian dan TNI telah melakukan penanganan terkait kejadian tersebut.
“Kita sudah tangani secara koprehensif, apa yang menjadi kerugian telah kita perbaiki. Ini tinggal dan inilah menjadi PR (pekerjaan rumah) terberat bahwa gesekan-gesekan antar penduduk masih terjadi,”jelas Loekman di depan awak media usai mengikuti rapat Paripurna HUT Lamteng ke 73, Senin (17/06/19) kemarin. Makanya, lanjut Loekman, dalam pembukaan Festival lagu daerah. Ia menyampaikan kepada stekholders yang menangani untuk mencoba di Lampung Tengah untuk selalu secara rutin diadakan latihan musik daerah dari seluruh suku bangsa yang ada di kabupaten setempat.
“Harapan kita dengan sentuhan seni itu dapat melembutkan jiwa masyarakat Lamteng ini. Sehingga tidak lagi terjadi perbedaan sedikit menjadi besar. Makanya segala macam upaya kita lakukan untuk Lampung Tengah ini, ” tegas Loekman.
Loekman juga menjelaskan, betapa besarnya potensi di Lampung Tengah ini. Banyak aspek pendukung, Selain daerahnya terluas dan juga Sumber Daya Manusia sangat mendukung, Kenapa Lampung Tengah ada dalam urutan yang tidak seharusnya.
“Ayo kita bersama-sama, tidak mungkin hanya Bupati, Sekda, dan Kepala Dinas saja. Ini adalah tugas bersama seluruh masyarakat Lamteng termasuk media,”imbuhnya.
Sebelum meninggalkan wartawan, Loekman sempat di cecar pertanyaan. perlu berapa lama ia mengentaskan segala permasalahan di Lampung Tengah ini. Tapi Loekman yang akrab di panggil dengan Bupati Gotong Royong ini enggan menjawab, sambil tersenyum ia meninggalkan wartawan.
Penulis: Iswan
Editor : Susan
1,709 kali dilihat
