Lampung Utara,lampungvisual. com
Debit air di bendungan Way Rarem, Desa Pekurun, Kecamatan Abung Pekurun, Kabupaten Lampung Utara mengalami kenaikan Elevasi 54.33 dari batas normal 54.00
Hal demikian diungkapkan KA. Sub UPB Wayrarem, Irianto saat diwawancarai awak media ketika sedang memantau kondisi terkini bendungan way rarem, Minggu (3/3/2019)
Ia menjelaskan bahwa tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di Kabupaten Lampung Utara dalam beberapa hari ini mengakibatkan debit air di bendungan mengalami kenaikan mulai dari kemarin.
“Kemarin Sabtu (2/3/2019) Elevasi 54.28 sedangkan hari ini mengalami kenaikan Elevasi 54.33 Kemungkinan ketinggian air di bendungan Way Rarem akan terus mengalami kenaikan,” jelasnya.
Menurut dia, Kemarin pihaknya telah memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di wilayah bantaran way sesah dan kali pasir dan sekitarnya bahwa kondisi air bendungan way rarem Status Siaga.
“Jadi saya mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap siaga. Sebab, Aliran sungai Way sesah dan Kali pasir akan meluap akibat curah hujan tinggi yang terus terjadi, ” Tuturnya.
Sementara Kepala BPBD Lampura, Karim melalui Kabid Darlog, Meri Edialis mengatakan Tim TRC BPBD Beserta Kepolisian, Sat Pol PP dan PMI sejak kemarin siang berada di lokasi titik-titik rawan Banjir dan sudah mengevakuasi korban yang rumahnya tergenang air, Suasana masih aman terkendali.
“Tapi Kita tetap menyiagakan tim TRC BPBD di lapangan dikhawatirkan terjadi peningkatan debit air lebih lanjut,” tuturnya.
Untuk titik rawan banjir itu, Lanjut dia, berada di dua wilayah yakni Kecamatan Kotabumi Selatan, Rawa karya Kelurahan Kota Alam. Kecamatan Kotabumi, Kali pasir / Muara Jaya Kelurahan Kotabumi Udik, Pasar Lama Kelurahan Pasar, Cempedak Bash, Belakang SMA PRIMA Kel. Gapura, Belakang LDII
Penulis: Andrian Folta
Editor : Susan
3,807 kali dilihat
