Lampung Utara, lampungvisual.com
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah mulai menyerah warga di dusun di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi Lampung Utara (Lampura). Sehingga pihak desa (pemdes) bersama-sama masyarakat dibantu dengan petugas dari puskesmas melaksanakan penyemprotan di wilayah tersebut. Guna mengantisipasi penyebaran, menjadi daerah pendemi disana.
“Atas inisiatif masyarakat, coba kita menanggulangi wabah secara bersama-sama. Tentunya tetap mewaspadai lainnya, apalagi di tengah pendemi,” ujar Kepala Desa Pulau Panggung, Baharudin, Senin, (10 Januari 2022).
Menurutnya, kasus terakhir terjadi pada dua warganya itu masih dalam tahap awal atau gejala (suspect). Sehingga berinisiatif untuk menjaga lingkungannya, dari bakteri gigitan nyamuk aedes aegypti itu.
“Selain tetap menghimbau warga melakukan menutup, menabur bubuk abate dan mengubur (3M) sebagai langkah pencegahan. Kita juga melaksanakan aksi nyata sebagai langkah penanggulangan penyakit ini. Dan ini masih suspect, atau mengarah kepada DBD,” terangnya.
Disisi lain, Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampura, Maya Manan dua kasus tersebut terjadi pada Januari terjadi sebanyak dua kasus disana. Dan sebelumnya ada satu kasus, sehingga total disana ada 3 kasus terjadi dalam satu desa itu.
“Kita telah melakukan penyelidikan epidemologi (PE) dan melaksanakan penyemprotan atau fogging bareng. Baik itu dengan aparat desa maupun warga, secara bersama-sama demi mengantisipasi penyebaran penyakit yang sering berkembang dikala musim penghujan ini,” ujar Maya.
Dia menjelaskan dari 3 kasus terjadi, 2 diantaranya pada bulan ini dan sisanya satu kasus di dua bulan sebelumnya. Atau akhir 2021, dan menghimbau masyarakat tetap waspada meski belum menyebar di tempat lain.
“Selain sosialisasi, tentunya kita berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga lingkungannya. Selain 3 M dan PHBS juga tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Sebab, masih pendemi,” pungkasnya. (Andrian Folta)