Daya Asri Semakin Asri Dengan Dana Desa

LINTAS DESATULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-
Habis gelap terbitlah terang, itulah yang dirasakan masyarakat Daya Asri kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) setelah dikucurkannya Dana Desa di tiyuh tersebut. Karena dengan ada nya dana desa yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan Desa. Maka dana desa harus digunakan dengan sebaik mungkin guna kemajuan Desa, seperti yang telah dilakukan di Tiyuh Daya Asri. Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 serta tahun 2017. Hasilnya telah dirasakan masyarkat setempat.
Kepada lampungvisual.com ketua tim pengelola kegiatan (TPK) Bagio Saputro, saat ditemui di Balai Tiyuh Daya Asri, Jum’at (19-01-2018), menerangakan, DD tahun 2016 direalisasikan untuk onderlagh sepanjang 250 meter, yang berlokasi di suku 02, 03 dan suku 05, pembangunan jembatan 3×5 meter sebanyak 3 titik yang berlokasi di suku 04 dan suku 05, pembangunan gorong-gorong plat 1,5×6 meter sebanyak 3 titik di suku 02 dan suku 03, pembanguna rabat beton 50 meter satu titik di suku 02, pembangunan sumur gali 4 meter satu titik di suku 02, dan untuk peningkatan sarana dan prasarana seni tradisi 3 unit di suku 02,03 dan suku 04.
Sedangkan DD anggaran tahun 2017 direalisasikan untuk pembangunan jalan onderlagh sepanjang 1000 meter yang berlokasi di suku 02, 04 dan suku 05, gorong-gorong plat 4×0,6 meter sebanyak dua titik di suku 01 dan suku 04, gorong-gorong plat 5×0,6 meter dua titik di suku 01, dan suku 05, gorong-gorong buis P=4,5 meter satu titik di suku 04, pembukaan/pelebaran jalan baru sepanjang 300 meter di suku 02 dan suku 04 dan pembuatan lampu penerangan jalan T=3 meter sebanyak 1030 unit.
“Untuk pembangunan jembatan tersebut sebagai akses warga agar bisa menuju ke jalan usaha tani dan memudahkan transportasi dalam mengangkut hasil pertanian. Intinya mobilitas warga lebih mudah dan nyaman. Sebelum dibangun jembatan tersebut rusak parah, maka ketika adakan musyawarah kami sepakat untuk pembangunan jembatan dan gorong-gorong tersebut,” ungkapnya.
Ketua Tim TPK, berharap agar jalan dan jembatan yang telah selesai dibangun untuk dirawat warga agar dapat digunakan hingga puluhan tahun. “Jalan dan jembatan ini adalah keinginan warga maka warga harus bisa merawatnya dengan baik,”Harapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Tiyuh Daya Asri Paidi (35) merasa lega dengan dibangunnya jembatan untuk kelancaran transportasi ke sawah, yang juga bermanfaat mencegah terjadinya banjir di kala hujan deras. “Dengan dibangunya jembatan ini petani sawah dapat bernafas lega. Karena sebelum di bangun air yang mengalir suka meluber ke jalan. Sehingga jalan menjadi becek, Tutur Paidi.
Penulis: Basri Subur

 5,012 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.