Dari Lampung: Terima Kasih Fachrul Razi, Kami Bangga

(Foto bersama Ketua Umum DPP PBL Fachrul Razi (tengah), Ketua dan Sekretaris DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian dan M Reza Berawi, dan pengurus inti DPC PBL Bandarlampung, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Way Kanan, pada pelantikan pengurus DPD dan DPC PBL se-Lampung di Ballroom Novotel Lampung, Bandarlampung, Selasa 11 Agustus 2020. | PBL Lampung)
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG-
Momen langka prosesi pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Bravo Lima (PBL) Provinsi Lampung masa bakti 2020-2025, di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Jl Gatot Subroto Sukaraja, Bumi Waras, Bandarlampung, berlangsung sukses tiga jam lamanya, mulai pukul 10 pagi Waktu Indonesia Barat, Selasa 11 Agustus 2020 lalu.

Tujuh menit lima belas detik, dimulai tepat jarum jam berada pukul 11.54 WIB tak lama resmi dilantik, bunyi pidato perdana Ketua DPD PBL Lampung Ary Meizari Alfian, sama sekali jauh dari kata jumawa, apalagi hiruk-pikuk bicara orientasi politik.

Dinanti-nanti yang hadir termasuk para juru warta, alih-alih lugas menyatakan sikap tegas merespons isu-isu aktual lingkup nasional dan daerah di tengah pandemi, bunyi pidato Ary rendah hati.

Didampingi para terlantik, wakil ketua Yanuar Irawan (politisi PDI Perjuangan/anggota DPRD Lampung), sekretaris M Reza Berawi (notaris/PPAT, ketua PPAT Lampung, politisi Partai Gerindra), dan bendahara Miswan Rodi (politisi Partai NasDem, tokoh masyarakat adat), Ary sempat grogi, ulah saking gembiranya.

Sejenak demam panggung, sepak terjang langganan podium buah mahal kekayaan pengalaman organisasinya –aktivis Pemuda Pancasila, bendahara Yayasan Alfian Husin, ketua Kadin Bandarlampung dan Kadin Lampung, sekretaris Harian Tim Relawan DKI Lampung, Bendahara DPD Bravo Lima Lampung 2018-2019, Ketua Pengprov Shotokan Kandaga Indonesia (Shokaido) Lampung, serta masih ada lagi, lekas bikin dia segera balik status bintang panggung.

Di belakang Ary atas panggung, berdiri para wakil sekretaris. Ada mantan aktivis 1998, organiser miskin kota, Ketua Umum (Ketum) Serikat Tani Nasional (STN) 2001, kini Waketum Yayasan Desapolitan Indonesia, sosiopreneur Dedi Rohman.

Juga, notaris Endang Aprilia, jurnalis televisi/presenter/MC Novi Balga, dan Dr Cand Ghozali Timbazs, aktivis OKP Pemuda Pancasila Bandarlampung.

Berikut para wakil bendahara, mantan aktivis 1998 Universitas Trisakti Niya Noordaniya Abdis, Redy Herlambang, Edyasari Oktiana dan nahdliyin-preneur Mohammad Irfandi Romas (eks Ketua DPW BeJo Lampung, wakil bendahara PWNU Lampung, Ketua Barisan Kader/Barikade Gus Dur Lampung).

Seturut, para ketua dan wakil ketua sembilan bidang. Pertama, bidang sosial politik, diketuai politisi milenial PDI Perjuangan, anggota DPRD Lampung, Lesty Putri Utami.

Bagian Dewan Kehormatan Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) Lampung, alumnus S2 Kenotariatan Undip ini, diduet wakil ketua I Gede Budi Artana, tokoh muda Hindu asal Way Kanan, econopreneur, Kabid Hubungan Antar Chapter Pajero Indonesia One (PIOne) Chapter Krakatau Lampung.

Lesty juga ketua pelaksana pelantikan. Nama ia disebut banyak orang yang memandang sukses acara.

Kedua bidang keagamaan. Beranggota lintas agama dan aliran kepercayaan yang diakui secara sah oleh negara di Indonesia, dipimpin ketua Komarunizar dan wakilnya, pemilik sanggar bunga/pegiat DPD Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Indonesia (Hipmikindo) Lampung, Ismuliadi Zakaria.

Ketiga, bidang organisasi kaderisasi diketuai Sholihin (bekas anggota KPU Provinsi Lampung) dan Muhammad Roland Nurfa (politisi PKB, anggota DPRD Bandarlampung), sang wakil.

Keempat, bidang ekonomi diketuai Dr dr Asep Sukohar. Publik mengenalnya sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung 2018-2022, Ketua PW Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Lampung 2020-2024, Wakil Rektor II Universitas Lampung (Unila). Kang Asep, didampingi wakil, Heridian.

Berikut kelima, bidang luar negeri yang diketuai mantan aktivis 1998, Ketua KONI Way Kanan, kini produser/music talent pengampu DRB Record, politisi Partai Demokrat, anggota DPRD Lampung, Deni Ribowo.

Wakilnya, aktivis gerakan rakyat, Ketua Komite Pimpinan Wilayah (KPW) Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung, Sekretaris Umum Desindo, pejejaring inovasi dan inventor pimpinan mantan Ketum PRD dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR 2014-2019, Budiman Sudjatmiko, Inovator 4.0 Indonesia Extended Chapter Lampung, kini Dirut BUMD Pesawaran, Ahmad Muslimin.

Keenam, bidang perempuan diketuai aktivis/pengusaha berdarah Tionghoa, Caroline. Wakilnya, aktivis perempuan dan perlindungan anak, kini juga aktif Sekretaris DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem Lampung, dan Wakil Ketua Partai NasDem Lampung Bidang Perempuan dan Anak.

Ketujuh, bidang kepemudaan dipimpin ketua Deni Haddad, mantan aktivis pelajar 1998, praktisi pers/dewan redaksi Monologis.ID, die-hard Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakilnya, Revi Firandama.

Lanjut, bidang media dan informasi, kedelapan, diketuai eks aktivis gerakan rakyat, aktivis antikorupsi penulis buku “Potret KKN di Daerah” terbitan 2018, Pinum Harian Pilar, Mico Periyandho. Wakilnya, Priatna, pimpinan cabang sebuah BUMN, keburu pindah tugas.

Gabung bidang, selain nama Pemred Monologis.id Taufik Kurohman, ada pula Adolf Ayatulloh Indrajaya, putra pendiri/pemilik mulai dari bernama Tamtama, Lampung Ekspres (LE) hingga LE Plus yang kini diteruskan Bung Dolop –sapaan publik Adolf, jadi LE-News.ID dan konvergen Lampung Raya News, mendiang tokoh pers dan DPP Paguyuban Lampung Sai bareng bekas Gubernur Lampung kini Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kroasia Sjachroedin ZP, Harun Muda Indrajaya.

Baca Juga:  Dengan Ungkapan Terima Kasih Raja Dibukit Sambut Kunjungan Pangeran Edward Syah Pernong

Lalu, pengusaha kuliner, founder/CEO Rumah Makan Minang Indah Grup Bandarlampung, Junaedi, yang kurun April-Mei 2020 berselang viral, selaku penanggung jawab program donasi kemanusiaan Ramadan Peduli Ramadan Berbagi 1441 H/2020 DPD PBL Lampung bersama Yayasan Alfian Husin dan jejaring lain, diamanati ketua bidang pengembangan usaha. Wakil, pewirausaha desain interior-eksterior, Muhammad Farras Haris Mananda.

Terakhir, ketua bidang hukum Anthon Ferdiansyah (eks tenaga ahli DPR, dan Ketua DPC Bravo Lima Lampung Timur 2018-2019), didampingi wakil Riyandi Regend, direktur LBH Darmapala.

Empat pengurus, double job. Sholihin diamanati selaku Koordinator Daerah I meliputi Bandarlampung, Lampung Selatan, Pringsewu, dan Pesawaran.

Korda II Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat ditaji Yanuar Irawan. Selain Miswan Rodi, Korda III Lampung Tengah, Metro, dan Lampung Timur.

Serta I Gede Budi Artana, Korda IV Lampung Utara dan Way Kanan. Dan Munzir Akhmad Syukri, Korda V Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji.

Belum, barisan para anggota bidang, berdiri kanan panggung. Sebagian wajah ada sempat terpantau, tegang.

Juga, pengurus 4 DPC PBL kabupaten/kota se-Lampung pengampu definitif SK DPP yakni DPC Bandarlampung pimpinan politisi muda PAN, anggota DPRD Bandarlampung Raka Irwanda.

Juga, DPC Pringsewu dikomandoi oleh Dr Cand Khoirul Anwar (Sekretaris PW Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia/Lesbumi NU Lampung) dan sekretaris Ibnu Walidin, DPC Lampung Tengah dipimpin Rahmat Nikmat, dan DPC Way Kanan dinahkodai Untung Sanjaya, sekretaris Wiwien Novandra, dan bendahara Oktawan Hendra.

Sementara, pengurus DPC aktif namun belum turut dilantik, sabar menanti di meja baris belakang. Yakni DPC PBL Pesawaran didebut duet maut mantan aktivis antikorupsi Iswandi Kunang dan aktivis pemuda Oktiyas Apriza.

Serta, DPC Lampung Selatan pimpinan pengusaha/politisi PDI Perjuangan Tatang Rohadi (eks Ketua DPC Bravo Lima Lampung Selatan 2018-2019) dan sekretaris Fikry Surya Pasha.

Sayangnya, pengurus DPC PBL Mesuji, dipimpin Debri Saputra, putra bupati setempat, Saply TH, urung hadir.

Ratusan tetamu undangan, sejumlah anggota dewan penasihat DPD dan pengurus DPP PBL di meja bundar VIP, turut menyaksikan.

Tampak berbaju dinas, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik), mewakili Pemprov Lampung. Diketahui bahwa Gubernur Lampung, bersama Kapolda Lampung dan Danrem 043/Gatam didapuk penasihat ex officio.

Wagub perempuan pertama Lampung itu satu meja dengan tamu istimewa hari itu, Ketua Umum DPP PBL yang kini Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju, Jenderal TNI Purn Fachrul Razi.

Duduk lainnya di meja berjarak sesuai protokol kesehatan, Wakil Ketua Umum DPP PBL Letjen TNI Purn Sumardi, dan Sekjen DPP PBL Letjen TNI Purn Suaidi Marasabessy.

Berikut, Mayjen TNI Purn Heriyono Harsoyo, Marsda TNI Purn Bonggas Silaen, Marsma TNI Purn Heryanto Rachman, Brigjenpol Purn Ashar Suryobroto, Retno Diah Marhenita, Rachmat Andri, Haris Marasabessy, Ruhut “Poltak” Sitompul, dan mantan Ketua DPD Bravo Lima Lampung 2018-2019, yang kini Ketua DPP PBL Bidang Ekonomi Dr Andi Desfiandi.

Dan tentu, Korwil Sumatera DPP PBL Brigjen TNI Purn SP Sitorus, serta Wakorwil Sumatera yang juga Ketua DPP PBL Bidang Sospol, Mayjen TNI Purn Jul Efendi Syarief.

Demi penghormatan, mudah dikenali, tetamu DPP rerata kompak berjas dan selendang motif khas Tapis Lampung.

Saling berbeda meja, anggota Dewan Penasihat DPD PBL Lampung hadirin. Rektor Unila Prof Dr Karomani, Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Dr Moh Mukri, Rektor IIB Darmajaya Dr Cand Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc.

Sementara, Rektor Itera Prof Ofyar Z Tamin, berhalangan.

Berbatik cokelat, anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan dapil Lampung I duduk di Komisi I DPR, juga salah satu Mustasyar PWNU Lampung 2018-2023 serta Ketua Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Lampung, Mukhlis Basri.

Tak cuma saat Lesty Putri Utami putrinya, ketua pelaksana berpidato kata sambutan –tak lupa menyebut setengah berpromosi kopi Lampung di pantun penutup, eks bupati Lampung Barat dua periode ini banyak menebar senyum, siapapun menyapanya.

Unsur NU lainnya, Wakil Rais Syuriah PWNU Lampung, penasihat DPD Bravo Lima Lampung hingga kini DPD PBL Lampung, KH RM Soleh Bajuri hadir dan memandu doa penutup acara.

Penasihat lainnya, hadir mantan sekretaris PWNU Lampung, Munzir Ahmad Syukri, dan Bendahara DPD Bravo Lima Lampung 2018-2019 Mustofa Endi Saputra Hasibuan.

Penasihat DPD yang tak tampak hadir,
Gubernur Lampung telah diwakili Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim. Dendi Ramadhona Kaligis, Kolonel TNI Purn Marzuki Djukiar, Raden Adipati Surya saat sama tengah menerima rekomendasi pencalonan pilkada dari PDI Perjuangan Lampung.

Penasihat/pengarah sejak era Bravo Lima yang juga absen, Dr Andi Surya (pemilik Umitra Indonesia), Bambang Suryadi (anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan), Bustami Zainuddin (anggota DPD/MPR dapil Lampung), Christian Chandra (Ketua PSMTI Lampung), Dr HM Khadafi (anggota DPR/MPR Fraksi PKB), Parosil Mabsus (Bupati Lampung Barat), Taufik Basari (anggota DPR/MPR, Ketua DPW Partai NasDem Lampung), dan Umar Ahmad (Bupati Tulang Bawang Barat).

Baca Juga:  Tenaga Kerja Industri 18,64 Juta, Lampung Uber Politeknik dan Kawasan Industri

Nama baru yang absen, Erry Nursatari, Laksma TNI Purn Ferry Sidjaja, Nessy Kalvia, Presley Hutabarat, Romas Herlandes, dan Rusli Taslim (Ketua PSMTI Bandarlampung).

Standby, penasihat yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Juanda Naim, didampingi sejumlah staf. Gurat lelah wajahnya, terbayar rasa bangga.

Sebelumnya, sejak pukul 8 Selasa pagi –Juanda, Ary, dan mantan Ketua DPD Bravo Lima Lampung 2018-2019, kini Ketua DPP PBL Bidang Ekonomi Dr Andi Desfiandi– mendampingi Fachrul dalam kapasitas menteri, kunjungan kerja bersama jajaran Kanwil Kemenag Lampung di Asrama Haji Islamic Center Rajabasa Bandarlampung.

Dipusatkan di Aula Madinatul Hujat, populer disebut Aula Orange, Fachrul didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjenpol Purwadi Arianto, Kepala Biro Humas Data dan Informasi Setjen Kemenag Suhaili (mantan Kakanwil Kemenag Lampung), dan Juanda Naim sendiri, mentakzimi tajuk agenda Kunjungan Kerja Menteri Agama Republik Indonesia dalam Penguatan Moderasi Beragama di Provinsi Lampung ini.

Dirangkai, penandatanganan Prasasti Pusat Layanan Haji Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Tubaba. Gedung baru bersumber biaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2020, tuntas bangun sebulan lebih cepat, 8 Agustus 2020 atau H-3 diresmikan, sejak dipancang tiang 12 Maret 2020.

Memadu kata Fachrul-Juanda, gedung tersebut bukanlah sekadar gedung.

Pembangunannya, seperti dilaporkan Anggithya Putri Senjaya, staf Biro Humas Kakanwil Kemenag Lampung, mengutip Fachrul, merupakan “salah satu inovasi Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji Indonesia.”

Mengingat, minat tinggi calon jamaah haji terbukti dari antrian daftar tunggu keberangkatan 20 tahun ke depan.

Sehingga PLHUT tiap daerah sangatlah penting dan memudahkan masyarakat mengakses pelayanan haji dan umrah secara efektif dan efisien, dan mampu memberi kenyamanan dan keamanan masyarakat yang ingin mendaftar haji dan umrah.

Pesan orang nomor satu di Kemenag itu, gedung baru itu harus digunakan. “Untuk berbagai inovasi melahirkan gagasan-gagasan besar, pemikiran jenius dan inspiratif, yang digali dari realitas sosial yang berkembang di masyarakat,” hemat Fachrul.

Imbuh Juanda, PLHUT satu bentuk komitmen Kanwil Kemenag Lampung menjalankan poin ke-2 lima prioritas Kemenag 2019-2024 canangan Menag Fachrul Razi yaitu peningkatan kualitas ibadah haji dan pembenahan umrah.

Caranya? “Salah satunya dengan cara menyediakan sarana prasarana yang nyaman dan lengkap bagi jamaah haji yang akan mendaftarkan diri untuk menjalankan ibadah haji dan umrah,” mantan Kakan Kemenag Lampung Selatan itu menjelaskan, tak lupa berterima kasih menteri telah hadir.

Kembali ke pelantikan, tiba di Novotel dengan pengawalan melekat TNI-Polri dipimpin langsung Kapolda Lampung Irjenpol Purwadi Arianto, dan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI (Infanteri) Toto Jumariono, Fachrul –pemakai mobil dinas RI 24 itu– berganti baju jas gelap motif Tapis Lampung yang disiapkan oleh panitia di ruang transit VIP hotel.

Fachrul, jajaran DPP PBL, dan Wagub Nunik, sesuai rundown acara segera disambut pengalungan selendang Tapis Lampung di muka ballroom.

Petugas Paskibra, sejumlah panitia, iringi tetamu memasuki lokasi acara. Sayang tak sedikit yang datang, membiarkan percuma photobooth sisi kanan pintu utama ballroom.

Padahal, photobooth bergambar foto Jokowi-KH Ma’ruf Amin, Luhut Binsar Pandjaitan, Fachrul, dan Ary itu ciamik.

Backdrop menera tema raya pelantikan Bangun Solidaritas Di Era New Normal Menuju Indonesia Maju. Melengkapi, foto kardus Fachrul di kanan Ary di kiri.

Pembuka, lagu kebangsaan lndonesia Raya, Mengheningkan Cipta, dan Mars Pejuang Bravo Lima, rancak dipandu paduan suara UKM Darmaswara IIB Darmajaya pimpinan Cornella Rusofy Mayza. Hadirin pun terbantu teks lagu, di monitor raksasa panggung.

Yang hadir juga terkesima, termasuk Fachrul, atas suguhan performansi apik tarian tradisional kreasi modern adat istiadat Lampung, Tari Sekura.

Menarik, sajian sebelum dan sesudah sambutan ketua pelaksana, dua video narasi tunggal napak tilas sejarah PBL Lampung kurun pelantikan pengurus DPD Bravo Lima Lampung sekaligus 15 DPC se-Lampung di Ballroom Hotel Sheraton Lampung, Telukbetung, Bandarlampung, Rabu 6 Juni 2018.

Hingga, nukilan dokumentasi ragam kegiatan Bravo Lima dan lanjut PBL Lampung kurun Juni 2018-Juli 2020, organisasi dirian Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, jelang pilpres 2014, bersama Prof Dr Alwi Shihab, Fachrul, serta beberapa antaranya yang hadir di pelantikan ini.

Tak kalah menarik, menyimak pantun selamat datang dari sambutan ketua pelaksana Lesty Putri Utami, dibalas pula Fachrul kemudian pada pidatonya.

Setelah itu prosesi pembacaan Surat Keputusan DPP PBL No. SKep/051-DPPPBL/VII/2020 tentang Perubahan Pengangkatan Dalam Jabatan Dewan Pimpinan Daerah Pejuang Bravo Lima Lampung, oleh Korwil Sumatera DPP PBL, Brigjen TNI Purn SP Sitorus.

Baca Juga:  Lampung Go Internasional, Ada Batik Siger by Una & Sulam Jelujur by Ariez Official di New York Indonesia Fashion Week 2022!

Nama-nama dibacakan, satu per satu pengurus bergegas ke panggung. Ada seratusan.

Selain DPD, Sitorus juga membacakan SK empat DPC PBL se-Lampung. Dari pembacaan SK, diketahui periodisasi kepengurusan, tepatnya 2020-2025.

Sejenak, panggung menyesak. Kesana, kamera dan pasang mata tertuju. Dari podium, Fachrul memandu. Sejak dari tepat pukul 11.35 WIB saat dia resmi melantik, penyerahan bendera pataka, pembacaan ikrar, hingga foto bersama.

Hening menunggu dua orang petugas pembawa pataka kembali ke tempat, seisi ruangan sejurus berubah ceria.

Beberapa kali tertunda situasi kahar gegara pagebluk musuh bebuyutan tujuh miliar manusia di 217 negara terjangkit hingga saat ini, penantian seluruh pengurus dan anggota PBL Lampung pascadeklarasi ormas dan pelantikan DPP PBL 2019-2024 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, 1 Februari 2020, tunai sudah.

Saatnya ketua DPD terlantik, tampil perdana podium utama.

Seperti disinggung di atas, pidatonya normatif sederhana. Kepada Fachrul, tepat jarum jam pukul 11.54 WIB, Ary berterima kasih, pun bangga. “Kami bangga Pak, bapak telah berkenan untuk hadir dalam acara ini, karena memang telah beberapa kali tertunda dan pada akhirnya kita semua dapat berkumpul. Dan kami bangga bapak bisa hadir langsung pada pelantikan ini. Terima kasih,” Ary berbalas aplaus.

Saat Ary berinisiatif memperkenalkan satu persatu tamu DPP, aplaus lagi-lagi menggema. Giliran Ruhut Sitompul, peserta bersorai. Dari mejanya, Ruhut pekikkan bonus. “Merdeka!” khasnya.

Ary juga berterima kasih pada Wagub Lampung, para rektor, semua hadirin. Menutup, Ary memandu pekik tiga yel, disahut urut seisi ruangan. “Lampung? Berjaya!”, Bravo Lima? Bergerak!” disusul “Indonesia, Maju, Maju, Maju!”

Wagub Nunik, sama sederhana. Khatur selamat terlantik selamat bekerja, ia mengapresiasi komposisi DPD PBL Lampung yang lintas keyakinan politik. “Lampung Berjaya!” pekik Nunik, acung kepal tangan Ketua PKB Lampung itu.

Kian siang hari, pidato arahan Fachrul Razi, veteran jenderal infanteri alumni Akmil 1970 ini mengendalikan situasi. Dengan apa? Dengan pantun.

“Bukan batang sembarang batang, batang bertemu kantung jerami. Bukan datang sembarang datang, datang ke Lampung untuk bersilaturahmi.”

“Berenang renang ke telaga kampung, ruas sukun jatuh ke sungai. Kami senang datang ke Lampung, umatnya rukun dan cinta damai.”

Berikut pantun pamungkas, ungkapan bangga Fachrul atas kekompakan PBL Lampung. Mengucap selamat, mendoa DPD PBL Lampung dan 4 DPC PBL se-Lampung terlantik bisa jadi formasi kuat dan dapat bertugas dengan baik.

Dia memuji struktur pengurus yang lintas profesi. Lengking suara khas Fachrul, menukik yel “Indonesia Maju, Maju, Maju!” pun memuncaki acara.

Dicegat awak media depan panggung, “Tadi saya lantik Pejuang Bravo Lima Lampung. Misi pertama tentu saja mendukung kebijakan pemerintah. Yang kedua melakukan hal-hal yang berguna bagi masyarakat banyak di Lampung ini lah ya. Banyak hal yang bisa mereka lakukan,” sahut Fachrul.

Dari lobi hotel, terdengar kabar delay. Tak sia kesempatan, respons cepat, Fachrul ‘kembali’ menteri agama.

Didampingi Rektor UIN Raden Intan Lampung, Kapolda Lampung, Kakanwil Kemenag Lampung, Rektor IAIN Metro Prof Dr Enizar, dia meninjau progres pembangunan Masjid Safinatul Ulum, kompleks kampus Jl Endro Suratmin, Sukarame Bandarlampung.

Bicara masjid, simpul Fachrul, masjid Tanah Air mesti diisi dai tersertifikasi. Selain meningkatkan iman dan takwa, masjid jua simbol pembina kerukunan peningkat toleransi.

“Ini masjid sangat khas, saya harap ini segera selesai dan diresmikan,” kesan pertama Menag Fachrul, terpana oleh kemegahan Masjid Safinatul Ulum. Senyum rektor Mukri pun terkulum.

Itu Selasa petang. Dia lanjut meninjau proyek pembangunan gedung fasilitas pendidikan program pengembangan sarana dan prasarana enam PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) berskema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang on going process pascakontrak antara Kemenag dan dua BUMN pelaksana, satu pengawas, 24 Januari 2020.

Proyek 6 in 1 tahun jamak itu, bersama UIN Antasari Banjarmasin, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Petang membayang. Tak hanya bagi Mukri, Juanda Naim, dan Ary Meizari Alfian, atau yang berkesempatan ikut menyaksikan, kebanggaan Selasa itu semua yang bersetuju Visi Indonesia Maju bakal kekal terkenang.

“Terima kasih bapak Fachrul Razi, kami bangga.” Indonesia Maju! [red/Muzzamil]

 1,307 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.