Dapat Ilmu “Menyetel” Cangkul di Lokasi TMMD

NASIONAL

Blora, lampungvisual.com-
Kreatifitas salah satu angota Tim Jurnalis TMMD Kodim Blora ini, Seda ragil memang terbilang ciamik. Disaat rekan-rekannya “sibuk” membidik peristiwa seremonial, seperti pengerjaan sasaran fisik, pelaksanaan kegiatan non fisik seperti penykuluhan-penyluhan, dia mencari yang unik saat berada di lokasi liputan.
Berawal keberadaan alat tradisional,  Cangkul, dimana di pelaksanaan TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo merupakan  peralatan yang vital yang digunakan oleh para Satgas maupun warga, sering lepang dari gagangnya, Serda Ragil berusaha mencari resep untuk mengatasinya.
”Di loksi TMMD, cangkul benar-benar merupakan alat tradisional yang vital, sepreti untuk untuk menggali parit, menggali pondasi, membuat lubang jambanisasi, meratakan grosok dan masih banyak pekerjaan lainnya. Hanya saja di lapangan, banyak yang terhambat karena pacul tersebut sering lepas dari gagangnya saat digunakan untuk bekerja. Untuk itu saya berusaha mencari “guru” untuk mengatasi hambatan itu.
Saran ( 58), warga Dukuh Goloyo Rt 03/03, Desa Jurangjero, yang didatangi, mengingat ada informasi dia mempunyai trik khusus agar cangkul tidak mudah lepas dari gagangnya atau doran kebanyakan awam menyebutnya. Ragil datang ke orang yang tidak salah.
”Doran pacul dipasang ko ngarep pak, digawe pas ojo longgar, nek perlu di bor soko siseh tengen tembus siseh kiwo trus di baut. Dijamin kuat Pak
(Gagang Cangkul dipasang dari arah depan, dan dibuat pas (tidak longgar), kemudian di bor dari sisi kanan ke arah sisi kiri menembus gagang cangkul selanjutnya di baut. Dijamin Kuat,” beber Saran memberi “kuliah” Serda Ragil tetang ilmu “perpaculan”. (pendim 0721/Blora)
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor  : Susan

 581 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.