Lampung Selatan, lampungvisual.com-
Setelah 12 tahun hanya tergeletak di tempat tidur, akhirnya Satriyo warga Desa Kedaung, kecamtan Sragi, kabuapten Lampung Selatan (Lamsel) dapat tersenyum bahagia, putra pertama dari pasangan Bapak Toni dan ibu Watri ini mendapat bantuan kursi roda dari relawan Kobar Lamsel. Bahkan ibunda Satriyo, Watri sampai menangis haru, karena bantuan yang datang ini diluar dugaannya.
“Saya terharu sekali, karena walaupun saya tidak kenal sama bapak dan ibu ini tapi diberi bantuan sebanyak ini, Alhamdulillah semoga dibalas pahala berlimpah oleh Allah SWT,” katanya, Minggu (20/1).
Menurutnya, dengan adanya kursi roda untuk Satriyo ini pekerjaannya bisa lebih mudah karena tidak harus menggendong-gendong Satriyo lagi.
Sementara itu, salah seorang relawan dari Kobar Lamsel, Wulandari mengakui bahwa dirinya dan tim Komil Lampung merasa sangat prihatin melihat kondisi Satriyo.
“Saat mengunjungi Satriyo hari Kamis lalu terus terang kami sangat prihatin melihat kondisinya. Makanya kami berusaha mencarikan bantuan secepat mungkin,” kata wanita yang sering menjuarai lomba karya tulis jurnalistik ini.
Dikatakan Wulan, dirinya sempat berniat untuk mengajukan bantuan ke pemerintah namun setelah diberitahu mengenai proses pengajuannya yang memakan waktu cukup lama maka dirinya pun mengurungkan niatnya.
“Saya sempat ingin mengajukan bantuan ke Pemerintah, tapi karena prosesnya memakan waktu maka saya putuskan cari donatur saja, Alhamdulillah gayung bersambut, Ustadz Ismeidas dari Komunitas Da’wah Muhsinin yang sama-sama bergabung dengan kita di Kobar Lamsel sanggup memenuhi bantuan untuk Satriyo,” jelasnya.
Jadi selain mendapat bantuan kursi roda, lanjut Wulan, Ustadz Ismeidas juga membelikan sepeda untuk adik perempuan Satrio yang harus menempuh jarak yang cukup jauh saat hendak kesekolah.
“Selain kita bawakan kursi roda, kita bawakan juga sepeda untuk adiknya Satriyo pergi kesekolah,” imbuhnya.
Sumber: Relawan Kobar Lamsel
Editor: Yos
855 kali dilihat
