Satu ketika, mengklarifikasi informasi beredar di media sosial, kementerian yang dipimpin oleh menteri termuda Kabinet Indonesia Maju ini merincikan enam poin. Poin pertama menegaskan web KIP Kuliah jadi satu-satunya kanal ofisial informasi KIP Kuliah, poin kedua soal pedoman pendaftaran diatas.
Poin ketiga, menegaskan keunggulan lain bagi penerima KIP Kuliah, yakni pembebasan bea pendaftaran seleksi masuk PT, pembebasan biaya kuliah dan memperoleh bantuan biaya hidup.
Poin keempat, pemerintah melalui Puslapdik Kemdikbud akan membayar biaya kuliah Rp2,4 juta per semester langsung ke perguruan tinggi kampus penerima KIP-Kuliah bersangkutan.
Kelima, siswa penerima program KIP Kuliah akan dapat bantuan biaya hidup Rp700 ribu perbulan dibayarkan setiap semester, sesuai lamanya masa studi normal.
Catat mantemans. “Strata satu (S1) maksimal 8 Semester, total selama studi maksimal Rp33,6 juta; D3 maksimal 6 Semester, total selama studi maksimal Rp25,2 juta; D2 maksimal 4 Semester, total selama studi maksimal Rp16,8 juta; dan D1 maksimal 2 Semester, total selama studi maksimal Rp8,4 juta.”
Keenam, untuk mahasiswa pada Prodi yang harus mengikuti Program Profesi juga akan menerima pembebasan biaya kuliah dan bantuan biaya hidup (seperti poin keempat dan kelima).
“Profesi Dokter, Dokter Gigi dan Dokter Hewan akan menerima bantuan biaya hidup maksimal 4 semester (total selama studi maksimal Rp16,8 juta). Sedang Profesi Ners, Apoteker, dan Guru akan menerima bantuan biaya hidup maksimal 2 semester (total selama studi maksimal Rp8,4 juta).”
Jalur lain, KIP Kuliah untuk Pendaftar SNMPN, usai melengkapi berkas, pilih seleksi SNMPN di menu seleksi sistem pendaftaran KIP Kuliah, dapat KAP dan PIN, simpan kemudian dimasukkan ke sistem pendaftaran SNMPN.
Begitu juga, pendaftar seleksi SBMPN. Usai menyimpan KAP dan PIN yang diperoleh, kemudian dimasukkan ke sistem pendaftaran SBMPN.
