Dandim Aceh Barat : Narkoba dan Corona Sang Predator Perenggut Nyawa

Dandim Aceh Barat : Narkoba dan Corona Sang Predator Perenggut Nyawa
ACEH BARAT

Masih dalam acara yang sama, Dandim 0105/Abar yang berkenan hadir berharap kepada seluruh prajuritnya agar dapat terhindar dari masalah narkoba. Sebab arahan dan kebijakan Pimpinan TNI sangat jelas dan konsekuensinya cukup berat, yakni tidak akan mentolerir anggota yang berkecimpung di dunia narkoba.

“Kami tegaskan kepada seluruh anggota, jangan sekali – kali mencoba yang namanya narkoba. Apabila sudah kecanduan proses pengobatan maupun pemulihannya sangat susah. Karena barang haram ini bisa menyerang dan merusak organ otak secara permanen. Saat ini, narkoba dan virus corona sama – sama bahayanya, yakni bisa merenggut nyawa manusia”, terang Dandim

Terakhir, Dandim menjelaskan bahwa tujuan diadakan sosialisasi P4GN ini adalah sebagai upaya Satuan untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkoba di lingkup Kodim 0105/Abar. Sekaligus membekali Prajurit terutama Babinsa yang nantinya diharapkan untuk menjadi duta P4GN bagi dirinya, keluarga, lingkungan serta warga binaannya.

Kemudian, pada kesempatan tersebut juga, Pemateri dari RSU Cut Nyak Dien, dr. Sari Dewi Apriyanti, M.Sc., Sp.Kj., memaparkan tentang penyalahgunaan Napza (Narkotika Alkohol Psikotropika Zat Adiktif lainnya) sesuai yang tercantum dalam UU RI No. 22 Tahun 1997.

“Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik melalui cara dimakan, diminum, dihirup, disuntik dan intravena”, papar dr. Dewi

dr. Dewi juga mengupas macam – macam jenis narkoba, modus penyelundupan, bahaya dan dampak bagi penggunanya serta bagaimana cara memgantisipasi peredaran dan penyalahgunaannya.

Setelah penyuluhan P4GN dianggap usai, dilanjutkan dengan tes urine secara acak kepada 50 Prajurit Kodim 0105/Abar yang mengikuti sosialisasi dan dalam pelaksanaannya disaksikan langsung oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera, S.Sos., M.A.P., serta dr. Sari Dewi Apriyanti, M.Sc., Sp. Kj. (R)

Loading