Cuaca Kurang Bersahabat Petani Tubaba Resah

TULANG BAWANG BARAT

Tuba Barat,(Lampung Visual.com) Belasan Hektar padi menguning siap panen, namun akibat tingginya curah Hujan akhir akhir ini membuat puluhan petani padi merasa Resah. Cuaca yang tidak menentu sangat mempengaruhi kualitas hasil panen selain itu dampak buruknya adalah akan mempengaruhi harga jual. Seperti yang sedang terjadi di beberapa Tiyuh kecamatan Tumi jajar kabupaten Tulang bawang barat,saat ini mulai memasuki musim panen perdana,sabtu 25/02/2017.

Kekhawatiran para petani padi bukan tanpa alasan pasalnya memasuki masa panen tingginya curah hujan akan berdampak buruk bagi hasil panen.dikhawatirkan akibatnya para petani tidak mampu untuk mengeringkan Gabah hasil panen mereka, gabah mereka menghitam dan membusuk, Cuaca Ekstrim juga mempengaruhi naik turunnya harga padi, kesempatan ini biasanya dimanfaatkan para tengkulak untuk meraih keuntungan dengan dalih susahnya penjualan di tingkat pengepul atau Gudang.

Baca Juga:  Pemuda Muhammadiyah Tubaba Dorong Kadernya Menjadi Penyelenggara Pemilu

sementara mahalnya biaya pupuk ,pestisida dan perawatan tentunya menjadi persoalan yang dirasa berat oleh para petani, tidak menutup kemungkinan akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Purnomo 35 warga asal tiyuh makarti saat dimintai keterangan menyampaikan, Dirinya merasa khawatir akan terjadi merosotnya harga jual Gabah/padi”saya sangat dengan tingginya curah hujan harga akan menjadi rendah,akibat kami tidak bisa mengeringkan kualitas gabahpun menurun.”

Baca Juga:  Bupati Tubaba Tinjau Proyek Pembangunan Infrastruktur, Firsada Tekan kan Mutu dan Kualitas

Sementara itu ketua KTNA Tumijajar Fauzi Murni meminta kepada instansi terkait agar mengawal dan mengawasi harga Gabah. Dirinya meminta para Tengkulak jangan semaunya sendiri menentukan harga . “Saya meminta kepada para tengkulak jangan mempermainkan harga saat panen di musim hujan ini dengan alasan kualitas Rendah. Selain itu dari koperindak harus mengawasi sirkulasi harga gabah jangan sampai petani kita dirugikan ungkapnya. (Agus/Deri)

 781 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.