Bandar Lampung (LV) –
Pengantar
Bangsa ini masih dalam keadaan prihatin (kalau tidak mau dikatakan krisis) yang berkepanjangan akibat pandemi covid-19 yang belum dapat diukur, diprediksi apalagi dipastikan kapan bisa diatasi atau diakhiri hingga merasakan merdeka dan terbebas dari pandemi beserta semua hal yang menyelimutinya, wallahu alam, kita masih harus bersabar dan tetap tawakal kepada Yang Maha Kuasa, karena belum satupun ilmuwan dan ahli bisa memprediksinya kapan pandemi bisa berakhir, bahkan secara statistik kondisinya menunjukkan angka yang semakin memprihatinkan.
Pemerintah juga sebagai pihak yang mempunyai otoritas dan bertanggung jawab mengurus negara ini telah dan masih berupaya untuk bisa mengalami dan keluar dari belenggu pandemi ini, dari upaya yang dikatagorikan sistematis sampai kepada kebijakan yang “trial and error”, cucuk cabut dan kurang konsisten, semua dilakukan sebagai upaya agar bangsa ini bisa mengatasi pandemi ini dengan dengan baik, kita masih ingin percaya itu.
Dari sisi masyarakat pun nampak sudah mulai belajar membiasakan diri untuk mengikuti pola hidup dengan kebiasaan baru, menerapkan protokol kesehatan, walau disana-sini masih harus terus dibina, tapi paling tidak kesadarannya mulai tumbuh seiring perjalanan waktu. Hal waktu jualah yang kemudian membuat problem pandemi semakin dinamis, sejak dideklarasikan sebagai pandemi di awal tahun 2020 sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, bahkan semakin buruk keadaannya, jumlah korban semakin banyak baik yang terpapar, dirawat, bahkan meninggal bahkan eskalasi data per-hari semakin menunjukkan angka peningkatan, dan itu tersaji secara terbuka di berbagai media informasi. Problem pandemi yang cukup panjang dari sisi waktu ini juga menyebabkan problem ekonomi dan keuangan yang cukup mengkhawatirkan baik pemerintah juga apalagi rakyat kebanyakan, bahkan sudah dikatakan krisis.