Cegah Radikalisme Kapolres, Anjau Silau

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, (LV) Polres Lampung Tengah mengadakan kegiatan focus group discussion dalam rangka Mencegah faham radikalisme di Aula Atmani Wedhana Mapolres setempat, kamis (27/07/2017) Pukul 09.30 Wib.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Purwanto Puji Sutan, S.Ik. MH, Waka Polres Kompol Iedwan Mahfi, SH didampingi oleh Kasi Intel Kodim 0411 Lampung Tengah Kapten Suprobo, Dari Kesbang Pol yang diwakili oleh Kabid penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Rudi Amirudin, SE, Ketua MUI Lampung Tengah Hi, R Mutawalli dan Kasat Binmas Akp Yaya Karyadi, S.Ag, M.Si sebagai  narasumber.

Para peserta yang hadir diantaranya Perwira Polres Lampung Tengah, Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran Polres Lampung Tengah serta unsur masyarakat diantaranya Tokoh adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh agama berjumlah kurang lebih  + 120 Orang,

Baca Juga:  Open Turnamen Bola Volly Mustafa Cup 2017

Menurut keterangan kapolres AKBP. Purwanto Puji Sutan S.IK.MH., Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Sprint Kapolri yang diawaki oleh ketua Tim Divisi Humas Mabes Polri dengan Ketua Tim Kombes Pol Drs. Martinus Sitompul, M, Si ( Kabagpenum Divhumas) beserta Tim Divisi Humas mabes Polri dalam rangka melaksanakan peliputan dan publikasi kegiatan kewilayahan dalam mencegah faham radikalisme diwilayah hukum polres Lampung Tengah.

“Salah satu Anjau Silau yaitu pendekatan dengan cara berkunjung kepada masyarakat dari hati ke hati dan saya yakin seluruh tokoh umat beragama di Lampung Tengah ini sepakat bahwa kami ini sebagian dari pada bangsa Indonesia, ” Jelasnya.

Baca Juga:  Kerap Meresahkan Warga Pelaku Curanmor di Giring Tim Buser

Langkah, lanjut AKBP. Purwanto Puji Sutan, selalu bekerja sama dengan tokoh Agama untuk menyingkapi permasalahan permasalahan bangsa, langkah prefentif lainnya jajaran Polres Lamteng melakukan pengawasan- pengawasan terhadap jarinngan yang terkait dengan radikalisme ini.

“Kemudian ada masyatakat kita yang di indikasikan ada kedekatan dengan pihak-pihak yang di anggap itu yang kita sentuh bagaimanapun otu juga msayarakat kita yang bila tidak ada ketepatan kita bersama Forkopimda dan tokoh agama yang ada disini akan menggandeng mereka kembali,” terang Kapolres.

Baca Juga:  Wabup Lamteng, Minta Lapen Kampung Mojopahit Dikerjakan Ulang

Salah satu cara untuk menggandeng terang kapolres, islam adalah agama Rahmatan Lil a’lamin yang menjadi rahmat bagi umat dan agama lain.pihaknya juga membuka komunikasi diantara seluruh elemen dengan demikian meraka akan membaur kembali.

Laporan : Iswan

 774 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.