Lampung Utaral, lampungvisual.com
Untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran penyakit Demam berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara melakukan fogging.
Dalam kegiatan fogging kali ini, tidak hanya di rumah-rumah warga pada daerah endemik saja, akan tetapi pihak Dinkes juga melakukan fogging di lingkungan pendidikan dari tingkat TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, Neli Kusriyanti, M. Kes., melalui stafnya, M. Yusuf saat ditemui di lapangan. Jum’at (18/1/2019) mengungkapkan pihaknya melakukan pemfoggingan untuk meminimalisir penyebaran nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue itu.
“Kami menerjunkan beberapa petugas ke lokasi untuk melakukan pemfoggingan,”kata dia.
Ia menjelaskan beberapa petugas tersebut langsung menuju titik-titik yang pertama yang akan di fogging. Mulai dari belakang kelas, dalam kelas, selokan, ruang guru, tempat sampah dan tempat-tempat lainnya hingga merata. Sehingga bisa dipastikan, dalam lingkup satu sekolahan itu, semua sudah di fogging sehingga tidak ada yang luput dari penyemprotan.
“Semua celah harus di fogging sehingga nantinya tidak ada perkembangan nyamuk,” ungkapnya
Menurut dia, Sebanyak 21 sekolahan untuk Wilayah perkotaan masuk dalam katagori Endemik akan dilakukan pemfoggingan. dan pada hari ini telah di lakukan fogging di lima sekolahan.
” Kita akan terus melakukan Fogging secara bertahap terhadap sekolah yang lainnya. dan untuk melakukan Fogging di rumah warga yang terkena DBD juga akan kita lakukan,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada pihak sekolah dapat berpartisipasi dalam penanggulangan DBB dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) salah satu menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sebab, pada dasarnya itu merupakan upaya untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit demam berdarah.
Penulis : Andrian Folta
Editor. : Gati SS
1,273 kali dilihat
