Way Kanan, lampungvisual.com-
Bupati Way kanan Raden Adipati Surya bersama Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik, Drs. Achmad Gantha, dan Asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat sekretariat daerah Kabupaten, Drs. Abu Kori, mengunjungi Posko Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas-PB) Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, Kamis (21/12)
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan dalam rangka temu kangen Bupati dengan jajaran BPBD dan Satgas PB yang juga sekaligus melihat secara langsung kesiapsiagaan Satgas tersebut dalam rangka penanggulangan maupun pemulihan pasca Bencana di Kabupaten Way Kanan.
Dalam arahannya, Raden Adipati Surya meminta agar satuan Tugas penanggulangan bencana itu selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan intensif dengan daerah-daerah yang rawan bencana terutama daerah yang rawan banjir.
“Memasuki musim hujan saya meminta kita semua mewaspadai ancaman bahaya banjir, Terutama bagi saudara saudara kita yang pemukimannya berada dibantaran sungai,”Ujar Bupati. Terkait dengan itu, Bupati meminta satgas-PB untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaannnya.
Pada kesempatan itu Orang nomor satu waykanan itu mengkritik molornya acara yang seharusnya berlangsung pukul 08.00 Wib menjadi jam 10.00 wib karena banyak anggota Satgas PB yang belum hadir.
“ini kritik buat BPBD dan SATGAS PB yang datang telat. Untuk acara begini aja telat, Bagaimana mau menyelamatkan warga tertimpa musibah kalau datang telat, keburu meninggal orang yang kena musibah.” ujar Bupati.
Karenanya Raden adipati menghimbau agar anggota satgas jangan selalu main main dengan waktu karena akibatnya sangat fatal. Meski demikian diakui bahwa apresiasi yang diberikan pemerintah way kanan jauh dari memadai karena keterbatasan dana.
“saat ini dana pemkab waykanan sangat terbatas dan banyak prioritas pembangunan yang harus dibiayai sehingga apresiasi bagi anggota satgas masih jauh dari memadai. ” kata dia.
Sementara itu Rusli Arsyad kepala Badan penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Way Kanan mengatakan di Bumi Ramik Ragom telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Bencana di sembilan kecamatan, Yakni Kecamatan Blambangan Umpu, Kasui, Rebang Tangkas, Bumi Agung, Buay Bahuga, Pakuan Ratu, Negara Batin, Negeri Besar dan Kecamatan Negeri Agung dengan masing masing kecamatan berjumlah 20 Anggota
Sementara Satgas-PB untuk Kecamatan Baradatu, Gunung Labuhan, Banjit, Way Tuba Dan Kecamatan Bahuga akan segera dibentuk. (fikri).
1,603 kali dilihat
