Bupati Way Kanan Menerima Kunjungan Kerja Resmi Wakil Gubernur Lampung

WAY KANAN

Way Kanan, lampungvisual.com-

Bupati Way kanan H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M menerima kunjungan kerja resmi Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri,S.H.,M.M,bertempat di Gedung Serbaguna setempat,  Senin (22/01).

Dalam Kunjungan Kerja tersebut, Wabup Bachtiar Basri memberikan pengarahan kepada Asn, Forkompimda dan Kepala Kampung dan BPK se Way kanan.

Selain itu kehadiran Wagub di bumi Ramik Ragom membawa oleh oleh gelontoran dana kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan pada Program Pembangunan Bidang Pertanian Tahun 2018, Program Sosial Buffer Stock Bencana senilai Rp 24.020.620,-, Bantuan Keuangan Desa dan Kelurahan senilai Rp 1.362.000.000,-, dan Program Gerbang Desa Saburai senilai Rp 8.540.000.000,-.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri,S.H.,M.M menyampaikan bahwa pada Tahun 2018, sebagai kelanjutan dari kinerja yang telah dicapai oleh Pemerintah Provinsi selama tiga tahun kepemimpinan bersama Gubernur Ridho Picardo untuk mewujudkan delapan  program prioritas yang telah ditetapkan.

Program Strategis Nasional yang ada di Provinsi Lampung yaitu pembangunan jalan TOL Trans Sumatera, Pembangunan Bandara Raden Intan II menjadi modern dan akan menjadi Bandara Internasional dan Embarkasi Haji, keberlanjutan Pembangunan ITERA dan Pusat Olahraga Daerah, Kemandirian Energi daerah Lampung melalui Penambahan Pembangkit, Interkoneksi dengan Sumatra Selatan, dan pembangunan Short Cut Rejosasi-Tarahan dan pembangunan Double Track Kereta Api Cempaka-Rejosari.

Baca Juga:  Manfaatkan Inovasi Siap Setara, Dinas P dan K Way Kanan teken MOU dengan Ketua PKBM Lampung

“Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Way Kanan telah merencanakan untuk mengembangkan dry port di Kabupaten Way Kanan yang akan terkoneksi dengan pelabuhan panjang dan mendukung pengembangan kawasan industri di Kabupaten Way Kanan”, ujar Wakil Gubernur.

Selain itu Wakil  dia juga menuturkan kedatangannya ke waykanan adalah semata memantau hasil pembangunan dan tidak dengan maksud lain.

“Saya hari ini datang ke Way Kanan bukan dalam pelaksanaan Pilgub, melainkan untuk memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan khusus di Bumi Ramik Ragom”, tuturnya.

Bupati Way kanan Raden Adipati Surya pada pemaparannya menjelaskan Sebagai gambaran umum, Kabupaten Way Kanan telah berdiri hampir 19 tahun lalu, dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 437.530 jiwa.

Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Way Kanan sesuai dengan visi misi diarahkan pada upaya pembenahan tata kelola pemerintahan, dengan peningkatan pelayanan publik terutama pelayanan administrasi kependudukan dan pelayanan perizinan.

Baca Juga:  265 orang calon PPK Way kanan lolos seleksi administrasi

Juga dilakukan penataan organisasi dan peningkatan SDM aparatur yang salah satunya dengan pelaksanaan tes narkoba, dan assessment, terangnya.

Dalam meningkatkan efektivitas hasil pembangunan, maka sinergitas program pembangunan perlu dilakukan, baik di sektor fisik kewilayahan, sektor ekonomi, sektor pengambangan SDM, dan Tata kelola pemerintahan serta lingkungan.

Target untuk mencapai konektivitas antara wilayah tidak hanya dilakukan oleh kabupaten dengan kebijakan tuntas ruas jalan kabupaten. Tetapi harus didukung dengan jalan jalan provinsi yang terkoneksi, serta konektivitas jaringan jalan antar dusun dan antarkampung oleh pemerintah kampung.

Kabupaten Way Kanan juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2017. Seperti, pembangunan jalan provinsi koridor 17 (SP.Empat  Kasui – Bts Sumsel) sepanjang 1,75 km dan Koridor 18 (Sp. Empat – Bl.Umpu – Sri Rejeki – Pakuon Ratu – Bumi Harjo – Sp.Way Tuba) sepanjang 12,17 km.

Baca Juga:  Polres Way Kanan Gelar Latpra Ops Ketupat Krakatau 2021

Selanjutnya, pemeliharaan berkala jalan provinsi koridor 17 sepanjang 2 km, Pembangunan Embung Way Dumas, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Pembangunan Sarana Prasarana SMAN 2 Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja pada BLK sebanyak 192 orang dan rehabilitasi tanaman lada 200 ha dan intensifikasi tanaman lada 100 ha di Kecamatan Gunung Labuhan, Baradatu, Banjit dan Kasui.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Way Kanan menempati peringkat ke 9 se-Provinsi Lampung dengan nilai 65,74. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,14% dengan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 11,060 trilyun rupiah dan PDRB perkapita mencapai Rp.25.280.000,- dan tingkat jemiskinan Kabupaten Way Kanan sebesar 14,58% (63.640 jiwa), ungkapnya. (Fikri)

 1,773 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.