Bupati Way kanan Canangkan Gerebek sampah pada HPSN 2018

WAY KANAN
 Way Kanan, lampungvisual.com-
 Indonesia berada di peringkat kedua terbesar di dunia penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan.
 Hal itu dikatakan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Pencanangan Aksi Grebek Sampah Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 di Pasar Pemda KM 2 Blambangan Umpu, Way kanan Jum’at (2/3).
Menurut Bupati, sampah menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat global terutama kota kota besar dunia termasuk Indonesia, bahkan menurut sebuah riset National Geographic melaporkan masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Diperkirakan  satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun.
“Terkait persoalan sampah, Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan akan bebas sampah pada tahun 2020.” Kata Dia.
 Hari peduli sampah tutur Bupati dapat dijadikan momen untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle) dalam pengelolaan sampah.
Hari Peduli Sampah secara  Nasional  diperingati setiap tanggal 21 Februari. Kementerian Negara Lingkungan Hidup mencanangkan 21 Febuari 2006 sebagai Hari Peduli Sampah untuk pertama kalinya. “
Peringatan ini muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa,” papar Bupati.
Lebih jauh diterangkannya, peristiwa na’as tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah. Tragedi ini memicu dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi.
HPSN sambung Bupati,  bisa menjadi tonggak perubahan demi mewujudkan Way Kanan yang bersih dari sampah. Untuk itu, dalam HPSN 2018 akan dilakukan dua kegiatan utama. Pertama, Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan tema “Sayangi Bumi, Bersihkan dari Sampah” pada 21 Januari 2018 sampai 21 April 2018. Puncak peringatan HPSN 2018 jatuh pada tanggal 21 Februari 2018.
 Kabupaten Way Kanan sendiri, telah melaksanakan kegiatan TBBS serta melakukan Pencanangan HPSN 2018 dan TBBS pada tanggal 2 Maret 2018 ini, setelah itu akan di lakukan kembali secara serentak pada tanggal 9 Maret 2018 nanti dengan melakukan aksi grebeg sampah di perkantoran, stasiun, sungai, pasar, kawasan permukiman dan sarana pelayanan umum lainnya serta berbagai komunitas peduli sampah dengan melibatkan sebanyak 227 Kampung dan Kelurahan diikuti oleh sekitar 437.530 penduduk atau sebanyak 119.901 KK seluruh kabupaten Way Kanan. (Fikri).

 1,642 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.