Bupati Rudy Minta Jajarannya Bantu Warga Dengan Zakat

NASIONAL

Garut, lampungvisual.com-
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengajak Jajaran Pegawai Pemerintahan Kabupaten Garut untuk ikut bersama – sama membangun Garut dalam Visi Misi mensejahterakan warga masyarakat Garut dengan cara membayar Zakat, Infaq dan Shodaqoh di lembaga resmi Badan Amal Zakat Nasional ( Baznas ) kabupaten Garut. Hal ini disampaikan Bupati saat menjadi Inspektur Upacara Apel Pagi di lapangan Setda Garut, Senin 1 April 2019.
”Ayo kita punya Baznas, mari kita sisihkan 2,5 % dari penghasilan kita untuk menjalani perintah Alloh SWT yaitu membayar Zakat”, ajak Bupati Garut.
Masih kata Rudy, sebagai aparatur negara yang terhormat, dan memiliki pegangan agama Islam, mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh akan membersihkan harta kita menjadi rezeki yang barokah.
” Untuk jajaran Dinas Pendidikan saya sudah sarankan untuk di potong di rekening supaya lebih aman”, imbuhnya.
Bupati menyakini, keberadaan Baznas kabupaten Garut sangat baik dan sangat transparan dengan dikelola secara profesional.
”Sehingga apa zakat yang sudah kita keluarkan dapat tersalurkan dengan baik oleh Baznas melalui program – program yang mensejahterakan warga masyarakat Garut” ujarnya.
Sementara itu ditemui di ruang kantornya Ketua Badan Amal Zakat Nasional ( Baznas Garut ) Rd.H Aas Kosasih mengungkapkan rasa haru dan mengapresiasi apa yang disampaikan Bupati Garut H Rudy Gunawan saat apel pagi Senin kemarin, apresiasi besar diungkapkan Ketua Baznas kepada Bupati atas sokongan, dorongan, dukungan dan motivasi yang terus dilakukan kepada lembaga Baznas Garut.
”Saya selaku ketua Baznas Garut atas nama pribadi maupun secara lembaga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Garut H Rudy Gunawan atas dukungan, dorongan dan motivasi serta kepercayaan kepada Baznas Garut” ucap H Aas Kosasih.
Lanjut Aas, kepercayaan ini menjadi amanat kepada Baznas untuk menghimpun dan mendistribusikan zakat ke masyarakat sesuai astapnya, sebelumnya Baznas Garut telah mengusulkan ke Bupati Roundown file System atau perjalanan untuk pemotongan gaji langsung ASN dengan 4 Tahap yaitu memotong yang sudah melaksanakan zakat reguler, memotong jajaran pegawai Setda mulai SKPD, Kecamatan dan Kelurahan beserta staf nya, memotong kepala sekolah SD, SMP yang pada saat pengangkatan pelantikan berikrar siap membayar zakat melalui Baznas dan memotong guru atau pendidikan yang masih ada sisa 50 % gaji dan sertifikat dari yang diterima.
”Saya bangga kepada beliau ( Bupati ) dengan cara diplomasi dan santun pak Bupati telah melaksanakan apa yang ada di Qur’an Surat At’taubat ayat 103″, saya berdoa semoga Bupati selalu di beri kesehatan dan sukses dalam kepemimpinannya”, pungkas Aas Kosasih.
Penulis :  Deden Solihin
Sumber: buanaindonesia.co.id
Editor   : Susan

 1,107 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.