Bupati Lampung Tengah Tinjau Dua Kampung Di Kecamatan Anak Tuha

FOTO: Dokumen Iswan
LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah,lampungvisual.com-
Tinjau banjir Dua Kampung Anak Tuha, bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto akan bentuk Tim Terpadu penanganan bencana, Minggu (17/02/19).
Pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah Lampung Tengah, nyaris membuat lumpuh nya kecamatan Anak Tuha. Pasalnya jalur utama harus direndam air 1 meter lebih akibat meluapnya Way Tatayan dan Way Seputih.
Saat diminta keterangan terkait tinjauan di Dua Kampung tersebut Bupati gotong royong Loekman Djoyosoemarto mengatakan akan terus memantau dan memonitor wilayah di yang terdampak banjir.
“Ya kita monitor terus, besok akan bentuk tim terpadu untuk penanggulangan bencana dari semua dinas, Badan yang terkait dengan ini semua.Terutama yang memiliki personil banyak itu akan kita libatkan,”jelas Loekman.
Melihat kondisi saat ini Dua Kampung di Kecamatan Anak Tuha sudah mulai membaik dan tidak mengkhawatirkan.
“Kita akan tetap siaga, karena di daerah hulu masih ada kemungkinan hujan. Karena air ini kan kiriman, walau pun disini tidak hujan kalau di hulu hujan pasti akan banjir lagi,”tandas Loekman.
Dari data yang dihimpun, Wilayah terparah di Lampung Tengah wilayah barar selain Kecamatan  Anak Tuha, Pubian mengalami kejadian terparah.
“Ini Pubian yang sekarang justru lebih parah, karena ada tiga jembatan yang putus kemudian rumah penduduk yang sudah terendam setinggi 2 meter. Ini kita bersama rombongan akan meninjau kesana,”beber Loekman.
Untuk menindak lanjuti bencana ini dalam membantu masyarakat yang terimbas banjir, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto akan mengambil langkah setelah ada laporan dari pihak kecamatan.
“Ya knanti kita tunggu, kalau kan  Ini pasca bencana kita tunggu laporan dari kecamatan,”tegas Loekman.
Dengan adanya tanggul yang jebol di atas bendungan Aji Tua, pemerintah daerah mengkroscek terlebih dahulu untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Ya itu akan kita lihat terlebih dahulu, dan akan kita ambil langkah sesuai dengan kebutuhan. Kemudian pesan saya kepada awak media, supaya kita memberitakan sesuai kondisi dilapangan, tidak usah mengomentari aparatur pemerintah. Karena aparatur pemerintah akan tetap berjalan, bergerak sesuai dengan kewenangannya masing-masing supaya tidak menjadi gaduh. Kalau laporan-laporan kondisi lapangan itu diperlukan,”tutup Loekman.
Diberitakan sebelumnya, Jalan poros Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah, Putus akibat banjir, Minggu (17/02).
Selain Kampung Negara Ajitua yang terdampak banjir, Jalan poros penghubung lumpuh dan Puluhan rumah di Kampung Negara Bumi Udik serta terendam air.
Jalan penghubung kecamatan anak tuba dan Padang ratu saat ini lumpuh total akibat banjir kiriman dari hulu. Pasalnya hujan lebat yang mengguyur Lampung Tengah dua hari ini.
“Aduh mas airnya datang tiba-tiba, belum sempat kami keluarkan barang-barang kami,”hajar Alek.
Dari pantauan di lapangan OPD terkait dari Pemkab Lamteng sudah berada di lokasi dan melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak banjir.
Saat ini, Ratusan warga dari dua kampung yang terkena banjir saat ini sedang mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.
Penulis: Iswan
Editor  : Susan

Baca Juga:  Sertijab, ini Kata Hanafi : Saya Sudah Semaksimal Mungkin Untuk Kemajuan Kampung 

 

 1,278 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.