Lampung Utara (LV)-
Puluhan rumah yang berada di Kelurahan Cempedak dan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan.
Berdasarkan pantauan Bupati Lampura, Hamartoni Ahadis bersama Kapolres, AKBP Deddy Kurniawan, Sekertaris BPBD Herwan berserta jajarannya melakukan peninjuan lokasi banjir guna melihat langsung warga terdampak banjir.
Bupati Hamartoni Ahadis menyampaikan rasa empati dan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir. “Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa masyarakat yang terkena musibah mendapatkan perhatian dan bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Dijelaskannya, ada dua titik lokasi banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini. Kedua lokasi itu berada di Kelurahan Cempedak dan Sribasuki Kecamatan Kotabumi Kota.
Ada puluhan rumah warga di dua lokasi tersebut yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Meski demikian, kewaspaan harus ditingkatkan mengingat debit air bisa saja semakin mengalami kenaikan karena curah belakangan cukup tinggi.
Hamartoni mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspaaan terutama yang berada di dataran rendah dan bantaran sungai untuk menghindari hal yang tidak di inginkan mengingat curah hujan turun semaiin tinggi.
Sementara, Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, menambahkan bahwa pihak kepolisian siap membantu dalam penanganan bencana dan memastikan keamanan di lokasi terdampak. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.
Sementara, Sekertaris BPBD Lampura, Herwan menyampaikan berdasarkan data yang sudah diterima ada sekitar 12 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air masuk kedalam rumah bervariasi mulai dari 5 sampai 10 cm.
“Untuk kelurahan Cempadak ada 7 rumah dan Kelurahan Sribasuki ada 5 rumah,” tuturnya.
BPBD berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi serta memberikan dukungan maksimal bagi masyarakat terdampak, dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
(Andrian Folta)