Lampung Barat, lampungvisual.com-
Rapat Koordinasi Dan Launching Anggaran Pendapatan dan Belanja Pekon (APB Pekon) Kabupaten Lampung Barat 2019 dibuka oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus di Aula Rumah Sakit Alimuddin Umar, Senin (4/2).
Dihadiri Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S. Kom, Asisten dan Staf ahli, Kepala OPD, pendamping Pekon, Camat dan Peratin.
“Dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan pekon tentunya membutuhkan anggaran untuk membiayainya. Oleh karenanya pemerintah setiap tahunnya memberikan alokasi dana ke pekon-pekon yang ada di Lambar ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga masyarakat akan mampu untuk membangun dirinya dan juga lingkungannya menuju kemakmuran,” Ujar Parosil.
Kemudian, salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah melalui Alokasi Dana Pekon (ADP) yang bertujuan memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui potensi yang dimiliki oleh pekon. Dana tersebut bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang diterima oleh kabupaten. Alokasi dana pekon tersebut apabila dialokasikan dengan tepat, maka akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian, peningkatan penghidupan masyarakat dan pembangunan sarana ekonomi berbasis potensi lokal, pengembangan usaha mikro, kelembagaan ekonomi dikaitkan dengan sumber daya manusia.
Terakhir, pihaknya mengajak, Penggunaan APD 2019 harus dikelola sesuai aturan, kepada camat pergunakan kewenangan dan kepada pendamping pekon gunakan tugas dan fungsi pendampingan, harapannya peratin melakukan koordinasi yang baik dengan Dinas PMP dan Camat serta pendamping agar dapat meningkatkan kualitas hasil pembangunan.
Plt Kepala Dinas PMP Yudha Setiawan,S.IP melaporkan bahwa hari ini akan diserahkan menyerahkan Perbup 1 Tahun 2019 yang berkaitan dengan pedoman penyusunan APB Pekon. . Kemudian Pekon yang memenangkan penilaian Pekon terbaik yaitu Pekon Mutar alam Kecamatan Way tenong, Pekon Jagaraga Kecamatan Sukau dan Pekon Sindang Pagar Kecamatan Sumber Jaya
Hasil Rakor tersebut program pekon ditingkatkan untuk masing-masing pekon dan harus ada Kewenangan di tingkat Kecamatan disesuaikan dari masing – masing Pekon dan diharapkan ADD dari APBN meningkat, peratin dan LHP bersinergi melakukan percepatan pembangunan di pekon masing-masing serta membangun BUMD.
Sumber: sumaterapost..co
Editor: Basri
1,481 kali dilihat
