Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Dijaman sudah modern ini, masih ada yang percaya kalau ada orang yang bisa mengandakan uang.Mungkin karena desakan kebutuhan hidup, mengharuskan Mulyadi harus berkenalan dengan Prawito Dirjo (43) warga Kampung Bumi Nabung Timur, Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah, yang mengaku bisa menggandakan uang.
“Perkenalan antara Mulyadi dan pelaku Prawito Dirjo kurang lebih tujuh bulan yang lewat, pelaku Prawito Dirjo mengelabuhi Mulyadi bahwa dirinya bisa mengandakan uang atau mengambil uang secara gaib dengan cara meditasi atau ritual,”ungkap Iptu Timur Irawan, S.Pd mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, S.Ik, M.Si, Senin (13/05/19).
Namun, dari ritual tersebut pelaku Prawito Dirjo mahar uang untuk membeli persyaratan berupa “minyak apel jin, minyak serimpi, kemenyan, dupa dan lain-lainnya untuk mendapatkan uang lebih banyak dari uang mahar milik korban sebelumnya sebesar Rp 90.000.000.- yang di berikan oleh Mulyadi, uang mahar tersebut akan “BERLIPAT GANDA” kata pelaku.
“Sebelumnya, Korban Muyadi di Beri pelaku Prawito Dirjo dalam amplop besar yang berisikan bukan uang melainkan patahan batu bata, daun kering, potongan kecil – kecil daun pandan dan minyak serimpi, serta kertas kosong yang di potong menyerupai uang kertas seratus ribu rupiah,”kisah Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut Mulyadi tidak terima, merasa ditipu dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rumbia dengan Polisi nomor : LP/151 -B/ V /2019/RES LT/SEK RUMBIA Tanggal 11 Mei 2019 kejadian tersebut diu Rumah pelaku Prawito Dirjo.
“Pelaku Prawito Dirjo ditangkap dirumahnya berikut barang bukti berupa, minyak apel jin, minyak serimpi, berbagai macam batu jimat, dupa, bunga tujuh rupa, amplop, kertas yg di potong – potong seukuran uang seratus ribu rupiah, beberapa macam kain warna warni, benang warna warni, amplop besar berisikan, daun pandan yang di potong -LS
4,372 kali dilihat
