Bandar Lampung: lampung visual.com-
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemuda merupakan harapan setiap bangsa di dunia ini, Karena pemuda akan melanjutkan kelangsungan hidup bangsa di masa depan. Kita ketahui bersama apakah itu melalui media maupun kita ambil sebuah contoh di dalam Persidangan setiap Pengadilan Negeri, perkara yang menonjol itu adalah Kasus narkoba, jadi wajarlah disebut Indonesia negara tercinta ini Darurat narkoba. Demikian Ungkapan Ketua Umum Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia (BNM RI) Fauzi Malanda RDB. Jumat 17 Januari 2020.
“Indonesia merupakan wilayah segitiga emas peredaran narkoba dan menjanjikan Oleh karena nya sangat diperlukan penanganan yang serius, Sebagai lembaga penggiat anti narkoba dan maksiat BNM RI lahir dari niat suci tak lain ikut ambil bagian menyelamatkan generasi muda dan masyarakat dari bahaya narkoba.
BNM RI Lembaga non diva dan tidak ada pendanaan yang pasti, namun mampu menggerakkan dan terus bergerak mengembangkan sayap ke seluruh nusantara, dengan membentuk perwakilan di provinsi, dengan sebutan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan terus sampai ke tingkat kelurahan, penguatan Organisasi ini diharapkan nanti nya dapat menyampaikan pesan suci ke masyarakat Untuk tidak menggunakan narkoba serta dampak bahaya akibat mengkonsumsi narkoba, serta menjauhi segala bentuk maksiat,” ujar Fauzi.
Fauzi, juga berharap sebelum kita memberantas dan melakukan penindakan terhadap narkoba, Satu harapan kepada Pimpinan tertinggi Kepolisian dan BNN di ibaratkan ini adalah sebuah sapu, maka sapulah dulu rumah kita, untuk itu siapapun yang terbukti menggunakan narkoba, harus dihukum seberat-beratnya.
“BNM RI Sebagai lembaga penggiat narkoba selalu melakukan investigasi dan selalu memonitor di lembaga berwenang penindakan, dan menjumpai keluarga tersangka dan selalu berucap bahwa mereka kesulitan untuk mencari uang karena diminta oknum dengan dalih membantu meringankan asal disiapkan dana yang jumlah nya sangat besar, berdasarkan wawancara dan keluhan keluarga tersangka, Jika sudah disiapkan dana tersebut maka akan dibantu menghilangkan beberapa alat bukti, Nah ini juga menjadi bagian dari BNM RI, artinya Moral Oknum seperti ini sudah sangat bobrok. Menurut Ketua Umum BNM RI Fauzi malanda, jangan jadikan Institusi sebagai ladang pencaharian uang.”terang Fauzi.
Fauzi Malanda, minta kepada pimpinan institusi Baik Itu Kepolisian maupun BNN Lakukan pergantian dan penyegaran personil setiap tahun nya, agar selalu didapat personil yang baik dan belum terkontaminasi,
Ketua Umum BNM RI juga berucap,”anggota kami ada di semua tempat yang dianggap rawan untuk memonitor agar penangan kasus jangan ada yang bermain untuk mencari keuntungan, jika itu kami ketahui menurut fauzi, siapapun dia kami laporkan dan surati pimpinan tertinggi institusi dimaksud, dengan harapan diCopot saja dari jabatan nya.tegasnya. (*)
2,032 kali dilihat
