Lampung Utara, lampung visual.comh
Menjelang dan sesudah Idul Fitri 1440 H kebutuhan masyarakat akan kependudukan (adminduk) cukup tinggi. Terbukti dengan banyaknya warga mengurus adminduk, khususnya KTP-el. Sementara ketersediaan blangko tidak memenuhi, sehingga hanya dilayani dengan (suket) surat keterangan.
Hal itu diKatakan Oleh Kepala Disdukcapil Lampura, Mas Pardan disela-sela memantau kinerja jajarannya dalam melayani masyarakat, Senin (10/6/2019)
Menurut dia, untuk menutupi blangko suket yang sudah berikan saja tidak memenuhi. Seperti pada hari ini, tidak kurang 200 orang yang mengurus. Sementara permintaan kita dari pusat hanya ada 500 blangko dari pusat.
Blangko yang diterima dari pusat selalu jauh dari jumlah pengajuan. Oleh karena itu banyak diantara pengajuan masyarakat tidak dapat dipenuhi. Apalagi saat ini banyak yang mengajukan, baik itu hilang, pindah ataupun ada keperluan melamar kerja dan lainnya.
“Ya kadang-kadang itu yang kita pikirkan, sering kali jalan namun yang didapat tidak sesuai dengan pengeluaran. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak, karena itu terjadi di seluruh Indonesia,” terangnya.
Soal kedisiplinan pegawai, kata dia, di dinas yang dipimpinnya setidaknya ada empat pegawai yang tidak masuk pada hari pertama. Meski telah diwanti-wanti dari pusat, dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah. Dalam hal ini, inspektorat dan Bupati Agung Ilmu Mangkunegara.
“Pokoknya kita serahkan semua kepada mereka, saya telah mewanti-wanti tapi ya masih saja. Mau gimana lagi,” tambahnya.
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri
1,211 kali dilihat
