Bersama Anggota DPD RI Wabup Lamteng Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Wakil bupati lampung tengah Loekman bersama angota DPD Anang Prihantoro sosialisasikan 4pilar kebangsaan di SMK N 1terbanggi besar.(8/8) kepada para siswa.
Saat memberikan arahan pada para siswa siswi Lokeman Djoyosoemarto mengatakan, bahwa generasi  muda khususnya kalangan pelajar dianggap sudah  tidak penting dalam memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan.bahkan pengetahuan siswa terhadap empat pilar kebangsaan yakni, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dinilai masih kurang.
“Karena itu sangat penting bagi generasi muda untuk memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan ini agar mereka tidak mudah terbawa paham paham negatif.
Pelajar merupakan generasi muda mudi yang harus di jaga dengan baik karena mereka merupakan penerus bangsa,”Ujarnya.
Sementara senator Anang Prihantoro sebagai pembicara meminta para siswa harus dapat menjadi kader Bhinneka Tunggal Ika dan menjadi manusia unggul untuk menuju Indonesia emas tahun 2045.
“Dan karena pemuda ini merupakan agen pembangunan di masa mendatang, saya harapkan pada usia 44 tahun mendatang saat Indonesia emas tahun 2045 mereka akan lebih matang dan lebih baik dari kader-kader bangsa yang ada saat ini,” ujar Anang Prihantoro saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan  di Aula SMK N 1 terbanggi besar,”Jelasnya.
Diikuti oleh sekitar 350  siswa-siswi dari  sekolah SMKN 1, Anang menambahkan, untuk menjadi  manusia unggul banyak hal yang harus dipenuhi, karena menjadi manusia unggul harus memiliki moralitas, integritas, dan kapasitas yang bila dijabarkan, moralitas terdiri dari iman dan taqwa, jujur dan tidak menipu. Sedangkan integritas adalah sopan santun, tekun, sabar, ulet, hemat, dan sederhana.
Sementara kapasitas adalah harus memiliki wawasan yang luas, mengusai Iptek dan pandai bergaul (menguasai  jaringan). Sedangkan kendala dan tantangan menjadi manusia unggul  antara lain; hedolisme, medsos ”abal abal”, SARA dan primordialisme apatisme, pasimisme, anarkisme, dll.
Menurut senator senayan ini, untuk mencapai semua itu siswa harus memiliki rasa nasionalisme dan dapat mengamalkan Pancasila, menjalankan  UUD 1945, merawat Bhinneka Tunggal Ika dan menjaga NKRI.
”Guna mencapai itu semua itu maka siswa harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi serta dapat mengamalkan Pancasila, menjalankan UUD 1945, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, serta dapat menjaga NKRI, dan saat ini di negara kita sedang di uji melalui isu-isu yang akan memecah belah persatuan dan kebhinekaan kita. Untuk itu harus benar benar dapat menanamkan rasa nasionalisme dan Kebhinekaan pada generasi muda agar keutuhan NKRI tetap terjaga, karena dengan kebhinekaan itu kita adalah satu, kita adalah Indonesia,” pungkasnya. (Iswan)

 3,218 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.