BEM Universitas KBM Unila Mengadakan Upgrading Staff Ahli

PENDIDIKAN

Bandar Lampung, lampungvisual.com-

BEM Universitas KBM Unila mengadakan upgrading Staff ahli dalam rangka penguatan ekonomi kreatif terhadap  anggota BEM Unila,  di Pantai Bahari Ketapang,  Pesawaran Minggu (22/07/2018).

Kegiatan di buka pukul 10.00 wib dengan menghadirkan  dua pemateri, presiden BEM, dan 170  peserta yang terdiri dari anggota da pengurus.

Pemateri yang yang juga mantan wakil presiden BEM Unila tahun 2014 Joko   Budianto menyampaikan, kegiatan hari ini fokus pada pembagunan ekonomi kreatif  mahasiswa di daerahnya,  sehingga mahasiswa  menjadi  mandiri.

 “Mahasiswa harus punya mimpi,  semangat untuk berproses dan istiqomah. kita selama ini hanya terfokus pada isu nasional bukan lokal” Ujar Joko Budianto.

Indonesia saat ini sedang dalam  perdagangan global cina-amerika asing maupun aseng.  maka dari itu,  kemandirian dan menciptakan ekonomi kreatif kalangan pemuda adalah alat untuk memerangi arus globalisasi. dengan inisiatif perekonomian industri dan mengembangkan teknologi.

Baca Juga:  IIB Darmajaya—UIN Raden Intan Lampung Siap Kolaborasi Tri Darma dan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi

Pemateri lainnya yang juga  Sekertaris Menteri Minat Bakat dan Prestasi Tri mengatakan, komitmen KBM Unila mempersiapkan generasi yang punya produk. satu orang satu produk ekonomi (One Man One Product). mampu menggerakkan mahasiswa tidak malas dan survive dari industrialisasi.

 “Potensi lampung adalah  besar dengan memiliki pemuda yang banyak. nilai-nilai  perjuangan harus diaktualisasikan,” Ujar Tri.

Presiden BEM Unila Muhammad Fauzul Adzim menerangkan, Indonesia saat ini sedang dalam  perdagangan global cina-amerika asing maupun aseng,  maka dari itu,  kemandirian dan menciptakan ekonomi kreatif kalangan pemuda adalah alat untuk memerangi arus globalisasi. dengan inisiatif perekonomian industri dan mengembangkan teknologi.

Baca Juga:  Menuju Akreditasi Unggul, IIB Darmajaya Gelar Pelatihan Auditor Audit Mutu Internal SPMI

 “Masukan kepada pemerintah untuk generasi milenial mahasiswa selama ini hanya menjadi objek politik maupun  pembangunan bukan sebagai subjek penggerak”, Ujar Fauzul.

Diharapkan kegiatan ini dapat membentuk generasi yang kreatif, inovatif dan kompetitif dalam menghadapi permasalahan ekonomi wilayah dalam era globalisasi, lanjut Fauzul.

Tantangan global di jawab dengan ekonomi kreatif,  tidak menggantungkan ekonomi terhadap orang lain, sehingga

Mahasiswa mampu membangun perekonomian di daerah yang baru, lanjut Fauzul.

Ketua Pelaksana kegiatan M. Hilmi  mengatakan tujuan kegiatan hari ini adalah  untuk  mempersiapkan staff ahli BEM ,  mengembangkan potensi individu sehingga dapat  meningkatkan ekonomi wilayah.

Baca Juga:  Pesan Ketua Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama untuk Mahasiswa

“Membuka bakat-bakat mereka, jiwa kewirausahaan. diharapkan setelah pulang dari acara ini dan kembali ke kampus seluruh staff ahli BEM KBM Unila dapat membagi pengetahuan,  semangat dan dapat menyampaikan hal tersebut kepada  masyarakat”, ujar Hilmi.(*).

 1,849 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.