Belum perhatikan Nasib Guru Honorer, Raden Adipati Surya Minta Maaf

WAY KANAN

Waykanan, lampungvisual.com-

Ribuan guru honorer murni yang ada di Kabupaten Way kanan mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Way Kanan dapat memperhatikan nasib mereka.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) Kabupaten Way Kanan periode 2018-2023, Iskandar,  usai dirinya dikukuhkan selaku ketua PGHM Kabupaten Way Kanan tahun 2018, di Gedung Serba Guna, Senin (20/8/2018).

Iskandar mengatakan saat ini penghasilan Guru Honor murni di Way kanan sangat minim sekali, sehingga perlu ada tindakan Pemerintah Kabupaten untuk berbuat dan mengambil tindakan dalam memperhatikan nasib guru honorer ini.

Baca Juga:  Peduli Penghijauan, Polres Way Kanan Tanam Pohon Penghijauan Bukit Jambi

“Di Kabupaten Way Kanan ini baru terdata sekitar dua ribuan guru honorer dari sekitar  lima ribu guru honorer mulai dari tingkat PAUD sampai dengan SMK dan SMA sederajat. Kami berharap pemerintah dapat sedikit perhatian pada nasib guru honorer ini dan dapat memperjuangkan nasib kami,” ungkapnya.

Sementara Bupati Kabupaten Way Kanan Raden Adipati Surya, mengakui saat ini perhatian pemerintah Way kanan masih fokus pada bidang infrastruktur sehingga nasib guru honor murni terabaikan.

Baca Juga:  KPU Way Kanan Terima Surat Suara, Persiapan 09 Desember Mendatang

“Saya minta maaf kepada para guru honorer karna pemerintah belum sepenuhnya memperhatikan nasib guru honorer, dengan anggaran masih terbatas pemkab saat ini fokus pada perbaikan infrastruktur.” Kata Dia.

Dia juga menerangkan bahwa sampai 2019 mendatang pemkab masih fokus pada bidang infrastruktur, namun Raden Adipati menjanjikan akan tetap berusaha memperhatikan nasib guru honorer.

“Kepada Guru honorer saya yakinkan akan tetap diperhatikan, namun pemerintah masih mencari formula yang tepat karena ini berkaitan dengan ketersediaan anggaran,” pungkas Raden Adipati Surya. (fikri).

 3,842 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.