Aswarodi : Banyak Pedagang Pasar Pagi Kotabumi Menunggak Setoran

Aswarodi : Banyak Pedagang Pasar Pagi Kotabumi Menunggak Setoran
LAMPUNG UTARA

Lampungutara, Lampung visual.com
Pedagang di Pasar Pagi Kotabumi banyak yang menunggak setoran. Khususnya terhadap fasilitas (aset) Pemda yang dipakai untuk menunjang aktivitasnya di pasar kebanggaan masyarakat Lampura itu.

Oleh karena itu, Pj. Bupati Lampura, Aswarodi bersama stake holder terkait macam Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait mendatangi pasar yang sempat ramai di era tahun 80′ – 90′-an itu.

Mereka belusukan dalam upaya mendorong pendapatan asli dari sektor aset pemerintah yang berada di pasar tua di Lampung Utara itu.

Sehingga berharap sampai dengan akhir tahun dapat dipenuhi, sesuai target diinginkan. Dalam upaya mendorong peningkatan pembangunan daerah.

“Sengaja kita datang untuk melihat kondisi sebenarnya dilapangan. Memang saat ini banyak diantara pedagang belum melunasi kewajibannya, seperti yang kita lihat tadi,” kata Aswarodi disela – sela kunjungannya bersama rombongan ke Pasar Pagi Kotabumi, Rabu, 11 Desember 2024.

Dengan turunnya ke pasar pagi Kotabumi itu, dia berharap kewajiban yang disetorkan kepada bendahara daerah tersebut dapat diselesaikan sampai akhir tahun.

Serta mengupayakan berbagai keluhan di dapat dari pedagang disana. Mulai dari dukungan terhadap peningkatan sarana – prasarana sampai kepada upaya meningkatkan minat pembeli untuk datang.

“Coba nanti kita upayakan, ada event yang dapat membantu mendorong minat pembeli datang. Juga masalah sarana – prasarana menjadi keluhan pedagang,” tambah Kepala Disdag Lampura, Hendri.

Selain sepinya pembeli, akibat maraknya penjual daring (medsos). Pedagang disana juga mengeluhkan sarana – prasarana penunjang, pasalnya mereka mengaku telah beberapa dekade belum pernah mendapat sentuhan.

“Sehingga berharap dapat perhatian pemerintah. Sebab, saat ini banyak diantara pedagang telah beralih profesi, seperti tukang ojek hanya untuk menutupi kebutuhan hidup,” timpal Ketua Pedagang Pasar Pagi Kotabumi, Syahrul Agus.

Menurut pria disapa akrab Agus itu kenyamanan dan masalah keamanan menjadi faktor penentu kemajuan pasar. Bila tidak ada dukungan, mustahil pendapatan pedagang dapat meningkat.”Dukungan pemerintah sangat berdampak besar, besar harapan kami sebagai pedagang kecil disini dapat perhatian. Sehingga mendukung ekonomi keluarga, apalagi saat ini sedang musim paceklik karena pendapatan masyarakat menurun,” pungkas pedagang lainnya, Kiki

(Andrian Folta)

Loading