“Kesukaan seseorang terhadap burung antara lain karena suaranya, warna bulu, kecepatannya, bisa dilatih sesuai keinginan pemilik dan mudah cara merawat/ memeliharanya. Kesemuanya ini memberikan kebanggaan tersendiri, terlebih-lebih apabila burung tersebut benar-benar memiliki karakter dan kualitas yang baik, sehingga meningkatkan prestise bagi pemiliknya, sekaligus meningkatkan nilai jual dari burung tersebut,” jelasnya.
Lomba burung yang dilaksanakan hari ini, harap Gubernur Arinal, bukan hanya menjadi ajang penyalur hobi semata, tapi juga menjadi aktivitas ekonomi yang bisa diandalkan. Namun, semangatnya tetap semangat pelestarian.
“Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi panitia pelaksana lomba burung ini, tentu lomba burung ini diharapkan akan menjadi agenda tahunan yang terus dapat dilaksanakan,”
“Lampung sebagai Provinsi dengan luas hutan yang cukup luas, tentu memiliki ragam flora dan fauna yang harus tetap kita jaga. Namun, pengelolaan dan pemeliharaan yang bernilai ekonomis juga tetap bisa dijalankan. Harapannya itu bisa seiring sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Lampung Berjaya,” ujar Gubernur Arinal.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Sempati Indonesia, Suryono, melaporkan bahwa Lomba Pameran Burung Berkicau Gubernur Lampung Cup 2024 yang dalam rangka HUT Pemerintah Provinsi Lampung ke-60 ini terdiri atas 24 kelas yang akan memperebutkan di kelas utama piala Gubernur Lampung.
“Dengan hadiah uang tunai dan tropi yang sangat mewah merupakan ungkapan kepedulian Bapak Gubernur dan Provinsi Lampung terhadap kami kicau mania di Provinsi Lampung, umumnya di Indonesia,” ujarnya.