Antisipasi Harga Gabah Anjlok Petani Tumijajar Percepat Memanen Padi

LINTAS DESATULANG BAWANG BARAT

Tulangbawang Barat, lampungvisual.com-
Parat petani yang ada di kecamatan Tumijajar mulai melakukan panen padi pada musim panen tahun ini. Para pedagang atau tengkulak pun sudah hilir mudik mencari padi yang siap panen. Karena para petani lebih memilih menjual padinya di sawah dari pada harus menuai sendiri dengan biaya yang tidak murah. Hal ini diungkapkan Sugiyanto salah satu petani setempat, Jumat (22/3). Petani yang sudah mulai melakukan panen adalah kelurahan Dayamurni, tiyuh Makarti, Dayasakti dan sekitarnya.
“Lebih enak dijual borongan mas k arena tidak ribet dan langsung dapat duit, karena kalau kita jemur dulu sangat lama prosesnya dan harganyapun tidak begitu selisih jauh dengan dijual disawah,”katanya.
Diketahui harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada Maret 2019 Rp 4100 per kilogram. Para petani lebih cepat memanen padi mereka lantaran takut harganya turun lagi.
“Ini bisa dibilang panen perdana pada musim rendeng tahun ini takutnya saat panen raya, harga gabah akan mengalami penurunan drastis makanya kita percepat memanennya,”ucapnya.
Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki hamparan persawahan yang luas, diharapkan mampu menjadi penyangga swasembada pangan khususnya beras di provinsi Lampung.
Penulis : Susan
Editor   : Basri

 12,507 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.