Lampung Utara, lampungvisual.com
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara menargetkan pembayaran alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2017 yang belum sempat dibayarkan akan di upayakan dalam waktu pekan kedua. Hal itu katakan oleh Plt. Bupati Lampura, Sri Widodo saat memimpin rapat bersama kepala desa di ruang Siger, senin (2/4/2018).
“Disini kami sedang menunggu hasil pembahasan bersama dengan inspektorat provinsi, apakah boleh dibayarkan kekurangan yang telah dibayarkan satu bulan lalu. Jadi sisanya yang tujuh bulan itu pastikan akan dibayarkan,” ucap dia.
Selain itu, lanjut widodo alokasi dana desa yang belum terbayarkan 2017 sebanyak Rp56 miliar atau tujuh bulan berjalan. Pada bulan lalu telah dibayarkan selama satu bulan, setelah berkoordinasi dengan BPK. Maka harus mendapat persetujuan dari Inpektorat Provinsi untuk memastikan agar tidak ada peraturan yang dilanggar.
“Untuk itu, kami berharap kepada seluruh kepala desa untuk bersabar, karena semua butuh waktu proses sehingga tidak ada peraturan yang dilanggar. Dan saya tegaskan untuk ADD 2017 akan terbayarkan, akan tetapi ini harus jelas aturannya, perbup dan aturan lainnya. Saya minta waktu paling tidak pekan kedua sudah ada kepastiannya, kalaupun tidak dapat diakomodir akan dianggarkan pada APBDP”, jelasnya.
Ia menambahkan dirinya meminta kepada setiap kecamatan ada dua perwakilan kepala desa untuk bersama-sama dengan tim dari pemerintah daerah, serta dari DPRD untuk berangkat ke Inspektorat, BPK dan BPKP di provinsi Lampung.
“Jadi besok kita akan berangkat mempertanyakan tentang mekanisme aturan sehingga ADD 2017 bisa terbayarkan tanpa adanya peraturan yang dilanggar,” pungkasnya. (Andrian folta)
2,690 kali dilihat
