Andrian Penderita Hidrofaselus Harapkan Uluran Tangan Para Derwaman

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Andrian Azzam Faturrahman, bayi berumur 7 (tujuh) bulan sang buah hati pasangan dari Eko dan Ratih warga jalan Bunga Mayang, kelurahan Sribasuki, Kabupaten Lampung Utara terbaring lemah. Bayi mungil itu divonis dokter menderita penyakit Hidrofaselus ketika usianya masih satu bulan, sampai kini Andrian harus melawan penyakit yang dideritanya.
Ratih ibu Andrian menuturkan, Bayinya lahir saat itu  secara Cesar di rumah Sakit Handayani Kotabumi., pada 4 Juli 2018 yang lalu. “Ketika berumur satu bulan, bagian kepala Andri mulai membesar. Ia sebagai orang tua telah melakukan berbagai cara demi kesembuhan sang buah hati. Tapi untuk biaya berobat Andri cukup besar, hanya do’a dan bantuan uluran tangan dari para dermawan yang saat ini kami diharapkan,”ujarnya.
Sang ayah (Eko-red) yang hanya bekerja sebagai Karyawan swasta di gudang perusahaan kapal api di bilangan Kotabumi Lampura ini, tidak mampu untuk memberikan biaya pengobatan Andrian secara total.Karena dengan penghasilan perbulan yang tidak seberapa, hanya habis untuk biaya hidup sehari-hari, serta mengobati sang buah hati
“Andrian sejak berumur satu bulan, kepalanya memang sudah mulai membesar. Untuk membiayainya kami tidak mampu mas, dan hanya berharap dari bantuan para dermawan dan semua pihak,” Keluh Ratih, dikediamannya, Kamis (14/2/2019).
Ia berharap kepada Pemerintah Daerah Lampura, dapat memberikan bantuan pengobatan terhadap anaknya, yang saat ini hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur dengan kondisi kepala semakin hari semakin membesar.
“Mudah-mudahan Pemerintah daerah, bisa memberikan bantuan pengobatan pada anak saya ini, kalau saat ini kami hanya bisa berdo’a dan pasrah saja mas dengan keadaan Andrian saat ini,” tuturnya.
Penulis: Andrian Folta
Editor  : Susan

Baca Juga:  Sekdakab Lampura ikuti Rakornas BKN tahun 2023 secara Virtual

 1,400 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.