Lampung Tengah, (LV) Anggota Komisi II DPRD Lampung Tengah, Sumarsono berhasil membuat Reaktor Bio Gas dan mempergunakan gas yang di hasilkan untuk keperluan warga memasak sebagai pengganti gas LPG sehingga lebih ekonomis bagi masyarakat.
Reaktor Bio Gas yang di buat oleh wakil rakyat bekerjasama dengan warga ini, memanfaatkan limbah kotoran sapi dari PT. INDO PRIMA BEEF yang berada di Bandar Jaya Barat,juga mencarikan solusi bagi warga yang tinggal di sekitar kandang sapi tersebut agar tidak di rugikan dengan bau limbah kotoran sapi,tetapi jika limbah tersebut di olah menjadi bio gas akan banyak manfaat yang di peroleh warga.
Keberhasilan pembuatan reaktor Bio gas ini di tunjukan dengan gas yang dapat menyala pada kompor sehingga dapat di pergunakan untuk memasak.sehinga membantu warga mengurangi ketergantungan terhadap gas LPG yang saat ini harganya terus beranjak naik sehingga di butuhkan solusi yang tepat untuk warga.
Menurut anggota DPRD Lampung Tengah,Sumarsono banyak manfaat dari BIO Gas ini,sehingga perlu di sosialisasikan kepada masyarakat luas.
‘’Hal ini tinggal di sosialisasikan kepada masyarakat bahwa limbah jika di manfaatkan akan berdaya guna dan berhasil guna.disamping gasnya dapat di pergunakan untuk masak,dan limbahnya nantinya akan kita beli untuk di buat pupuk organik,makanan tenak dan makanan ikan’’.ungkap Sumarsono (21/9/17).
Wakil rakyat ini juga berharap kedepan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara pihak PT Indo Prima Beef dengan masyarakat sekitar kandang sapi.salah satunya dengan pemanfaatan limbah kotoran sapi tersebut.
‘’Marilah kita bersinergi,artinya pihak perusahaan telah membuka pintunya bagaimana masyarakat menyambutnya,perusahaan bisa membuka lapangan kerja dan mendapatkan keuntungan dan masyarakat juga mendapatkan manfaat dengan tidak perlu lagi membeli gas LPG karena bisa memproduksi sendiri,dan ramah lingkungan sehingga hubungan simbiosis mutualisme ini berjalan’’.terang politisi PDI Perjuangan ini.
Sementara itu Presiden Direktur PT. Indo PRIMA Beef,Drh.Nanang Purus Subendro ,mengatakan,pihaknya siap menjalin kerjasama masyarakat agar keberadaan perusahaan berdampak kontribusi kepada masyarakat.
‘’Saya berharap dengan kemitraan dengan masyarakat,keberadaan perusahaan di lingkungan masyarakat dapat memberikan kontribusinya pada masyarakat,di mulai dari serapan tenaga kerjanya,di sekitar sini sudah tidak adan warga yang mengangur lagi karena sudah kita serap untuk kerja disini,dan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan dapat memanfaatkan apa yang ada di perusahaan ini di lingkungannya masing masing,salah satunya dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi bio gas.yang harapannya bukan hanya gasnya tetapi limbah bio gas yang berbentuk slury dapat di uangkan yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat’’.jelas Nanang.
Mantan karyawan PT umas jaya ini menambahkan,jika kedepan program ini berjalan baik maka pihaknya siap membantu mengembangkannya, tetapi harus melihat respon dari masyarakat terlebih dahulu.
‘’jika ini sukses tergantung dari respon masyarakat,mau atau tidak,harapan saya kalau itu bermanfaat kenapa tidak untuk di lanjutkan’’.Tuturnya.
Sedangkan menurut keterangan dari Sudarto, mengucapkan terimakasihnya atas pembuatan Reaktor Bio Gas di rumahnya,karena itu merupakan solusi dari polusi dari limbah kotoran sapi dan juga menambah manfaat besar bagi kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar kandang sapi PT Indo Prima Beef.
‘’Kami sangat berterimakasih atas program yang telah di gagas oleh anggota DPRD , Pak SumarsoNO karena ini merupakan solusi dari masalah polusi di daerah kami dan justru memnbahkan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat yang tinggal didaerah ini di mana akan banyak hasil yang di dapat dimasa akan datang .semoga semua ini dapat di sambut oleh semua masyarakat sehingga nantinya masyarakat akan dapat kesejahteraan di masa mendatang’’. Harap Sudiarto
Laporan : Iswan
546 kali dilihat
