Lampung Utara,lampungvisual.com-
Siswanto (40) dan Supartini (33) terpaksa harus merawat anak ketiganya yang bernama Ramadani Wijaya (4) yang menderita mengalami luka bakar dibagian perut hingga ke kaki bagian paha akibat bermain korek api dirumah karena keterbatasan ekonomi.
Siswanto merupakan warga jalan kelinci tanah miring Kelurahan Kota alam Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara yang bekerja sebagai pedagang es degan, dan sang istri hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. keterbatasan ekonomi yang membuat Siswanto terpaksa harus merawat dirumah dengan mengandalkan obat seadanya.
“Kejadian yang dialami anaknya itu terjadi pada hari selasa (8/12/2020) kemarin sekitar pukul 09.00 wib ketika sedang memainkan korek api dan membakar celana sehingga menyebabkan kulit dari bagian perut bawah sampai ke paha mengalami luka bakar yang cukup parah, ” Kata Siswanto, Kamis (9/12/2020) seraya sudah membawa membawa anaknya ke rumah sakit, namun karena belum ada BPJS akhirnya sang anak dibawa kembali ke rumah.
Menurut dia, Dirinya sudah berupaya untuk mendaftarkan anaknya membuat BPJS Gratis dari pemerintah, namun BPJS masih dalam proses dan bisa digunakan minimal 1 bulan dulu. Sedangkan anaknya harus mendapatkan pengobatan yang cepat mengingat kondisi luka yang cukup parah dialaminya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah agar bisa membantu anaknya yang sedang mengalami luka bakar yang cukup serius. Sebab, untuk biaya berobat sangatlah tinggi karena tidak memiliki BPJS (Andrian Folta)