Lampung Utara (LV) – Amblas badan Jalan Lintas Tengah Sumatera yang berada di Jalan Lintas Tengah tepatnya di depan Toko Virginia, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura), mendapatkan tanggapan serius dari akademisi sekaligus Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Suwardi. Sebab, salah satu indikasi amblasnya badan jalan itu karena banyak mobil bermuatan melebihi tonase yang melintas.
“Saya berharap ini segera diperbaiki oleh pemerintah pusat karena ini jalan nasional. kemudian ini bisa dijadikan pelajaran bagi pemerintah daerah Lampung Utara atau pihak yang berwenang supaya menertibkan kendaraan yang kelebihan muatan sehingga tonasenya melebihi ketentuan yang ada,” kata Suwardi menanggapi peristiwa amblasnya badan jalan Lintas Tengah Sumatera itu, Sabtu (4/3/2023)
Menurut dia, perlu ada tindakan tegas baik dari pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan, apalagi sudah ada Surat edaran Gubernur Lampung terkait dengan kendaraan yang bermuatan lebih. Tentunya hal itu harus cepat merespon dengan melakukan tindakan di lapangan. Seperti salah satunya kendaraan yang bermuatan lebih dari tonase, maka muatannya harus diturunkan sebagian sesuai dengan tonase nya.
“Pemkab Lampura harus cepat bertindak, untuk menangani masalah ini, jika kendaraan bermuatan lebih tidak diberikan tindakan, dampaknya ke depan akan parah lagi, selain jalan yang berada di Lampura akan mengalami kerusakan kemungkinan besar akan terjadi banyak korban laka lantas, ” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, jalan tersebut amblas dengan lebar sekitar 3 meter dan kedalaman mencapai 4 meter. (Adrian Volta)
Klik baca berita sebelumnya.Waspada!! Jalan Lintas Tengah di Lampura Amblas Bentuk Lubang Besar
