Blora, lampungvisual.com-
Pelaksanaan TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero yang memasuki paruh waktu, membuat para anggota Satgas dan warga terus ngebut bekerja, terutama di pembangunan jalan makadam yang menghubungan Desa Jurangjero ke Desa Nglengkir. ”Karena semua pekerjaan, temasuk pembangunan jalan makadam harus selesai sebelum TMMD ditutup, untuk itu harus kebut kerja,” ungkap Peltu Suharyanto,koordinator lapangan TMMD.
Yusuf (45), salah seorang warga Desa Jurangjero menyampaikan, perlunya untuk kebut di pekerjaan jalan makadam yang merupakan sasaran fisik utama TMMD, demi mengejar target menyusul pelaksanaan TMMD sudah memasuki paroh waktu di Desa jurangjero. ”Mudah-mudahan upaya maksimal ini bisa membuahkan hasil, jalan jadi sebelum TMMD ditutup,” bebernya.
Menurutnya, di pembangunan jalan makadam, setiap harinya tidak kurang sebanyak 50 orang lebih yang merupakan warga Desa Jurangjero dan anggota satgas TMMD, bekerja di lokasi pembangunan jalan makadam. ”Tekad kami dalam sehari bisa menata batu sejauh 300 Meter. Tetapi yang itu tadi, kendalanya kalau hujan turun, dipastikan target tidak bisa terpenuhi,” tambah Yusuf.
Penulis:Pendim 0721/Blora
Editor : susan
620 kali dilihat
