Lampungvisual.com-Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., MH., didampingi Wakil Bupati Lampung Utara, dr. H. Sri Widodo M.Kes,Sp.PD.FINASIM memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Bulan Desember Tahun 2016. Rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Lampung Utara dan para Kepala SKPD, serta para Camat dan Lurah Lampung Utara. Kamis (15/12/16).
Dalam rakor tersebut, Bupati berharap kepada Satuan Kerja (Satker) yang ada program menyentuh masyarakat, terutama program-program yang telah digratiskan mendapat perhatian yang lebih serius, karena masih banyak aduan dari masyarakat yang disampaikan kepada Pemerintah, terutama masih adanya pungutan-pungutan liar yang dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara. Terkait hal tersebut Bupati menjelaskan jika memang masih ada pungutan, seharusnya masyarakat jangan memberikan sesuatu dalam berbagai kesempatan pada saat mengurus dan melengkapi berbagai adminitrasi.
Selain itu, banyak sekali Guru yang mengeluh karena banyaknya pungutan, seperti pengurusan untuk naik jabatan dan pengurusan pencairan sertifikasi. Untuk Dinas Pendidikan (Disdik), apabila masalah sertifikasi ada di pusat, seperti keterlambatan pencairan sertifikasi guru karena masih ada syarat yang belum dipenuhi, seharusnya Disdik melakukan keterbukaan dengan cara memberi informasi/penjelasan baik lewat media maupun secara langsung.
Kepada Dinas Pengelolaan Pasar, Bupati Lampung Utara mengharapkan agar dapat lebih menata pasar menjadi rapih, bersih dan indah serta dapat menata para padagang sesuai dengan jenis barang dagangannya dan tempat parkir baik mkendaraan roda dua maupun roda empat.
Kepada Dinas Tata Kota (Distako), agar lebih berperan aktif, dan perhatikan keadaan yang ada di Kabupaten sesuai dengan fungsinya. Seperti bila ada lampu jalan yang mati, segera diganti atau dipasang yang baru.
Kepada Dinas Pekerja Umum, masyarakat saat ini telah banyak berterima kasih karena jalanan sudah diperbaiki, tetapi sebaiknya Dinas Pekerja Umum harus menjaga mutu dari pekerjaan tersebut baik dari kualitas maupun kuantitas pekerjaan, melalui pengawasan yang intsif.
Kepada Badan Penyuluh, Bupati Lampung Utara menyarankan agar selalu turun kelapangan memberikan penyuluhan kepada para petani dan menampung keluhan sekaligus memberikan jalan keluar seta aspirasi para kelompok tani maupun para petani.
Kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan, agar pohon-pohon yang sudah ditanam dapat dirawat dengan perhatian yang khusus agar lebih kokoh dan tidak cepat tumbang.
Kepada Kepala Bagian (Kabag) Hukum, agar lebih berhati-hati menerbitkan produk-produk hukum, serta harus lebih teliti dan memahami apa yang sudah diterbitkan, jangan sampai apa yang sudah diterbitkan justru menjadi bumerang untuk diri kita sendiri, bila ada sesuatu yang tidak dimengerti, diharapkan agar berkooardinasi dan didiskusikan dengan tenaga ahli yang ada di Pemerintahan Daerah Lampung Utara.
Kepada para Kepala Bidang (Kabid), agar jangan pernah bosan bekerja, karena para Kabid lebih faham menelaah aturan-aturan yang ada, dan mengetahui bagaimana menjabarkan perintah-perintah dari pimpinan. Serta, selalu menjaga kepercayaan yang diberikan pemimpin.
Kepada para Camat dan Lurah Lampung Utara, Bupati Agung menekankan agar lebih meningkatkan pendekatan dengan masyarakat. selain itu, Camat dan Lurah harus lebih berperan aktif, lebih banyak turun ke masyarakat untuk menyapa warganya, karena camat dan Lurah merupakan wakil dari Bupati untuk daerahnya masing-masing, untuk mengetahui bagaimana kondisi yang terjadi dimasyarakat sekitarnya.
Anggaran Dana Desa (ADD) tetap fokus pada infrastruktur dan BUMDES. Infrastrukur membangun, memperbaiki dan membenahi jalan jalan.
Pesan Bupati Lampung Utara, “Kerja jangan dijadikan beban, tetapi jadikan suatu kewajiban yang menyenangkan, semoga ditahun 2017 yang akan datang kinerja kita semakin meningkat dan semakin baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung utara”Pesan Agung
Kepada awak media, Bupati agung mengatakan “ yang kita tekankan adalah sinkronisasi antara APBD Provinsi, APBD Kabupaten dan APBDES, karena keinginan dari Provinsi adalah agar semuanya terarah pada satu tujuan, dan tujuan yang paling besar adalah bagaimana memperbaiki infrastruktur di Provinsi Lampung, yang dimulai desa. Ini yang ditekankan kepada camat, pada kasatker agar sinkronisasi antara Provinsi dan Kabupaten” pungkas Agung.(Red/Hum)
709 kali dilihat
