Bandar lampung, lampungvisual.com-
Kabupaten Way Kanan menerima penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Menteri Kesahatan RI Nila Moeloek kepada wilayah yang telah mencapai 100% pilar STBM. Penghargaan STBM kategori pertama, yakni warganya sudah 100% tidak BAB sembarangan atau open defecation free (ODF), di Hotel Novotel Bandar Lampung, Jum’at (22/3/2019).
Penyerahan sertifikat penghargaan dilakukan oleh Sesdirjen Kesmas Kementerian Kesehatan Kepada Gubernur Lampung diteruskan kepada Bupati Raden Adipati Surya, yang disaksikan langsung Oleh Menteri Kesehatan Ri Dan Kadis Kesehatan Propinsi Lampung
“Penghargaan STBM Berkelanjutan merupakan penghargaan berjenjang dengan 5 kategori, yakni, kategori STBM Eka Pratama (memenuhi 1 pilar STBM), STBM Dwi Pratama (memenuhi 2 pilar STBM), STBM Eka Madya (memenuhi 3 pilar STBM), STBM Dwi Madya (memenuhi 4 pilar STBM), dan STBM Utama (memenuhi 5 pilar STBM),” Kata Raden Adipati Surya.
Adipati, melanjutka “Untuk sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan dengan data di tahun 2017, yang memiliki akses terhadap jamban leher angsa sebanyak 50.309 Kepala Keluarga (KK) atau 44,3%, untuk jamban cemplung 49.200 KK 43,3% dan menumpang 5.752 KK 5,1%, serta yang BAB sembarangan 8.241 KK atau 7,3%.
Kemudian di tahun 2018, kondisi sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan mengalami penurunan yang memiliki akses jamban leher angsa sebanyak 53.496 atau 46,9%, jamban cemplung 47.411, 41,6% dan menumpang 5.626, 4,9% serta BAB sembarangan 7.431 atau 6,5%.
“Untuk itu dalam program STBM melahirkan beberapa regulasi di antaranya. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan APBK, Surat Keputusan Bupati Nomor 459/IV.02-WK/HK/2018 Tahun 2018 tentang Satuan Tugas (Satgas) 8485 dan Surat Edaran Bupati Nomor 800/505.a/IV.02-WK/2017 tentang Upaya Percepatan Pencapaian Kampung Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF),” terangnya.
Penulis: Fikri
Editor : Susan
2,874 kali dilihat
