Lampung Utara,lampungvisual.com
Kodim 0412/LU melakukan pengamanan saat aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi Lampung Utara dalam menolak Pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dengan menerjunkan langsung 100 Personil TNI kelapangan, Senin (12/10/2020).
Aksi dimulai dari Pemda Lampung Utara dengan berjalan kaki melintasi jalan protokol , bundaran Tugu Payan Mas menuju kantor DPRD Lampung Utara.
Sebelum melaksanakan pengamanan Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K., M.Si. bersama Dandim 0412/LU Letkol Inf. Harry Prabowo, S.E. memimpin Apel dan Tactical Wall Game (TWG) dalam rangka kesiapan pengamanan aksi damai tersebut.
Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K., M.Si. mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk menunjukan kesiapan kehadiran TNI dan Polri di tengah masyarakat untuk memberikan pengayoman terhadap pengunjuk rasa.
“Ada 405 personil gabungan yang kita terjunkan, terdiri dari Polres Lampung Utara 230 personil Brimob 100 personil dan TNI (Kodim 0412/LU),” ujar AKBP Bambang Yudho saat memimpin apel persiapan pengamanan aksi.
Dalam arahannya Kapolres AKBP Bambang Yudho berpesan kepada seluruh personil yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut agar tidak melakukan tindakan diluar perintah dari Perwira Pengendali yang sudah ditunjuk baik TNI maupun Polri.
Kemudian Kapolres melarang personil pengamanan aksi menunjukkan sikap arogan, jangan sampai aparat terpancing emosi, tidak membawa peralatan diluar peralatan Dalmas dan aparat tidak boleh membawa senpi ataupun satjam. Mari kita fasilitasi ,kita amankan adik adik kita para pengunjuk rasa dan kita ringkus bagi yang berbuat anarkis .
Di Tempat terpisah Dandim 0412/LU menyampaikan agar para pengunjuk rasa mentaati aturan , kesopanan , menjaga jarak dan pakai masker , tuturnya
(Pendim 0412/LU).