LAMPUNGVISUAL-Turut serta mendukung program Indonesia Sehat , Batalyon Infanteri -7 Marinir cegah wabah Malaria dengan menggelar penyuluhan dan pengambilan sempel darah. Hal ini dilakukan guna mengatasi wabah malaria yang saat ini sedang merajalela. Kegiatan tersebut digelar di Mako Yonif-7 Marinir Ketapang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung Rabu (10 Mei 2017).
Turut hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut Ketua Cabang -7 Jalasenastri Brigif-3 Marinir, Dr Haridana Indah SM S.PPd-KAI, FINASIM. Ketua Ranting A Yonif -7 Marinir, Ny Profs Dhegratmen dan perwira Staf Batalyon Infanteri -7 Marinir.
Kegiatan penyuluhan dan pengambilan sempel darah diikuti oleh seluruh Prajurit Batalyon Infanteri-7 Marinir dan Ibu-ibu pengurus Jalasenastri Ranting A Cabang 7 Brigif -3 Marinir, dengan nara sumber Dr Krissin Chand ketua tim peneliti nyamuk Malaria Lampung.
Komandan Batalyon Infanteri -7 Marinir Letkol Mar Profs Dhegratmen S.A , M.Tr (Hanla) menyampaikan, tujuan diadakan penyuluhan dan pengambilan sempel darah adalah sebagai upaya memberi pengetahuan dan pencegahan agar wabah endemik malaria yg saat ini sedang mewabah dapat di atasi dengan cepat.
Dr Krissin Chand, selaku ketua tim peneliti malaria Provinsi Lampung memberikan beberapa tips agar terhindar dari wabah malaria dengan cara, apabila hendak tidur harus menggunakan kelambu, dan gunakan lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk malaria dan jaga selalu kesehatan jangan sampai telat makan agar daya tahan tubuh tetap terjaga terangnya.
Selesai melaksanakan penyuluhan malaria dilanjutkan dengan pengambilan sempel darah oleh tim penyuluh kepada seluruh prajurit Yonif-7 Marinir dan Ibu-ibu pengurus Jalasenastri.(Red/rls).
985 kali dilihat
