VIDEO : Kampung Sri Sawahan Gunakan Dana Desa Untuk Bangun Infrastruktur

LAMPUNG TENGAHLINTAS DESA

Lampung Tengah, Lampungvisual.com-

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=jDR8-jBxm_8″ theme=”light” cover=”youtube” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”y” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”y” /]

Kampung Sri Sawahan  yang berada di kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, sukses mewujudkan pembangunan infrastruktur dengan menggunakan dana desa. Dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) telah direalisasikan dengan mengedepankan skala prioritas yang di butuhkan oleh masyarakat di kampung tersebut.

Pembangunan jalan lapis penetrasi (lapen) di depan kantor kepala kampung sepanjang 422 m x 3 meter yang menghubungkan  jalan usaha tani. Dengan total pembangunan jalan lapen di kampung tersebut adalah 2098 meter,  saluran drainase sepanjang  108 m x l 0,6 m x t 0,7 m, yang berada di dusun 2 kampung tersebut. yang di tunjukan langsung oleh kepala seksi pembangunan kampung Sri sawahan Tumiran.

Baca Juga:  Bustami:Wartawan Jangan pernah bosan Untuk belajar

Tak hanya itu saja,  pembangunan gorong gorong di dusun  3 yang setiap harinya dialiri irigasi pertanian warga kampung Sri Sawahan dengan panjang 5m x 0,8m  selanjutnya dana desa juga di pergunakan untuk membangun sebuah jembatan yang juga berada di dusun 3 dengan panjang 3m x3mx 2,5 meter, yang menghubungkan ke puluhan hektare lahan pertanian warga yang awalanya hanya memakai jembatan darurat dari batang pohon  kelapa sehingga warga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan hasil peratniannya.

Baca Juga:  Sijago Merah Lalap Habis Mobil Bermuatan Kardus

Menurut keterangan dari H. Iswardi salah seorang petani di kampung tersebut mengatakan, dengan adanya pembangunan jembatan yang menggunakan  dana desa dari pemerintah pusat tersebut. masyarakat sangat senang sekali karena dapat mengeluarkan hasil taninya dengan mudah.

Sedangkan menurut keterangan dari  kepala kampung srisawahan mujiono mengatakan, bahwa pada tahun 2017  kampung srisawahan melakukan beberapa pembangunan infrastruktur  yang menjadi skala  prioritas seperti lapen, onderlagh, drainase, gorong gorong, dan jembatan yang semuanya melalui musrenbang dengan masyarakat.

Baca Juga:  309 KK Warga Desa Karya Sakti Menerima BLT-DD Tahap Pertama

Mujiono menambahkan untuk tahun 2018 ini infrastruktur masih menjadi kebutuhan  masyarakat  itu semua melalui musrenbang, dan akan membuat peraturan kampung selain itu program lainnya. (ISWAN)

 2,949 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.