Video : Idul Fitri 2018: Basarnas Lampung Siaga Mudik

HOME

Lampung Selatan, lampungvisual.com-

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=FAsbjZne1W4″ theme=”dark” cover=”local” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]

Basarnas Lampung melaksanakan apel siaga arus mudik 2018 di Kantor SAR Kelas A Lampung, Natar – Lampung Selatan. Rabu (6/6/2018).

Apel yang dipimpin oleh Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril, sebagai bentuk kesiap-siagaan Basarnas Lampung baik personel, maupun peralatan pencarian dan pertolongan.

Jumaril menambahkan, sebanyak 69 Personel SAR Lampung akan siaga dibeberapa titik, dengan Pos Pelabuhan Bakauheni sebagai prioritas.

Selain Bakauheni, Posko kedua berada di bandara Radin Inten II, kemudian Pelabuhan Panjang dan terminal Rajabasa serta objek wisata pantai ditetapkan sebagai posko bergerak.

Baca Juga:  Sekdaprov Fahrizal Buka Program Pemagangan Dalam Negeri Tahun 2023, Diikuti 173 Peserta dari 21 Perusahaan se-Provinsi Lampung

Untuk memberikan kenyamanan para pemudik, serta memberikan rasa aman, diketahui Basarnas Lampung telah siap siaga baik personel, maupun peralatan baik angkutan darat laut dan udara, telah standby di posisi masing-masing, termasuk di Bakauheni, menurut Jumaril telah disiagakan pula Kapal sebanyak dua unit.

Bertugas selama 18 hari hingga usai arus balik pada tanggal 24 Juni 2018, Jumaril mengharapkan pada pelaksanaan arus mudik dan balik Idul Fitri 2018 kali ini tidak terjadi musibah.

Baca Juga:  Pelajar SLTP Dijemput Tekab 308 Disekolah

Diketahui, pada siaga SAR Idul Fitri tahun 2017 lalu, dilaporkan beberapa operasi yakni membantu evakuasi empat penumpang yang sakit, dan satu orang meninggal dunia karena usia di dermaga I dan II Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, Basarnas Lampung juga melaksanakan operasi SAR terhadap dua korban pengunjung objek wisata pantai ketang yang hilang selama tiga hari.

Termasuk melaksanakan operasi SAR terhadap korban nelayan yang terjatuh dari sampannya, di perairan Pulau Tiga-Lampung Selatan selama dua hari, serta mengevakuasi korban kecelakaan motor ke Rumah Sakit Natar Medika. (Endra Saputra)

 4,288 kali dilihat

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.