VIDEO, Harmonis Siaga Putra: KPTR Akan Berkembang Menjadi Sehat, Tangguh dan Mandiri

ADVERTORIAL

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=C_G7AmGaSUE” theme=”dark” cover=”local” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]

Way Kanan, lampungvisual.com-

Pemerintah Kabupaten Way kanan selaku pembina seluruh Koperasi yang ada di Kabupaten ini selalu akan mendukung untuk maju dan mengembangkan usaha setiap koperasi yang ada.

Hal itu dikatakan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat menerima Audiensi ketua Koperasi petani tebu rakyat (KPTR) Raja Pemuka Manis, Harmonis Siaga Putra, M.Si yang di dampingi pengurus dan pengawas KPTR , Bertempat di Ruang Kerja Bupati, Rabu sore (9/5/2018)

Baca Juga:  KEPALO TIYUH DAYA ASRI

Kepada pengurus yang baru Bupati berpesan untuk memperbaiki hal-hal yang kurang baik pada pengurusan periode yang lalu, dan apa-apa yang sudah baik tertata untuk terus dilanjutkan.

Dengan penataan yang baik diharapkan oleh Bupati, melalui Koperasi ini akan tercipta kesejahteraan terutama pada anggota koperasi

Sementara Harmonis Siaga Putra selaku Ketua KPTR mengatakan maksud dan tujuan pelaksanaan audiensi adalah melaporkan  telah terbentuknya kepegurusan KPTR sesuai hasil RAT yang dilaksanakan Bulan April 2018 lalu.

Baca Juga:  Fauzi Hasan meninjau bangunan Balai Wartawan PWI Tubaba

Menurutnya, Pemerintah Daerah selaku Pembina Koperasi memiliki peran penting dalam meningkatkan dan memantapkan kemampuan koperasi-koperasi khususnya Koperasi Raja Pemuka Manis yang ada di Kabupaten waykanan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi koperasi yang sehat, tangguh dan mandiri.

Diketahui Saat ini KPTR Raja Pemuka Manis yang berpusat di Kecamatan Negara Batin, saat ini memiliki anggota ribuan dengan luas lahan usaha mencapai 4 ribu hektar. Untuk tahun 2018 pengurus menargetkan penambahan luas lahan usaha sekitar 1.500 hektar. (Basri)

 7,007 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.