Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Dalam rangka mengukur keberhasilan kinerja Program Upsus SIWAB sangat diperlukan pelaporan data yang akurat dan real time, oleh karenanya Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung menggelar kegiatan Bimbingan Teknik atau Pelatihan Rekorder iSIKHNAS 2018 di Prambanan Room Hotel Kurnia Dua, Jumat (2/3/2018).
Integrasi Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) merupakan sebuah sistem pelaporan data, yang pada awalnya di tahun 2013 diperuntukkan memantau data kesehatan hewan.
Namun dalam perkembangannya, dalam rangka pelaksanaan program Upsus SIWAB sejak 2017, hingga sekarang sistem informasi ini digunakan juga sebagai sistem untuk pelaporan yang lebih kompleks dan teintegrasi seperti Inseminasi Buatan (IB), Kebuntingan (PKb), Kelahiran, Pakan Ternak, Populasi, dan sebagainya termasuk menjadi dasar bagi pertanggung jawaban keuangan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Ir. Dessy Desmaniar Romas, mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan iSIKHNAS ini diharapkan agar para rekorder (petugas input data iSIKHNAS) memiliki kesamaan persepsi dan visi terhadap kegiatan Upsus SIWAB Tahun 2018.
Selain itu, diharapkan dengan dilaksanakannya bimtek rekorder tersebut, dapat meningkatkan kinerja baik koordinator isikhnas maupun para rekorder kabupaten kota.
Pelatihan dilaksanakan oleh Bidang Peternakan dengan penanggung jawab Ir. Lili Mawarti. Kegiatan berlangsung selama dua hari (2-3/3/2018), serta diikuti oleh para rekorder dari dinas atau bidang peternakan kabupaten kota se provinsi Lampung.
Diketahui untuk kegiatan pemasukan data oleh para rekorder dalam koordinasi secara umum oleh Drh. Mulyani, dengan masing-masing koordinator provinsi untuk tugas input data tentang IB dikomandoi oleh Ir. Dadam Abdul Syukur, pemeriksaan kebuntingan dengan koordinator Sri Kasmiati, S.Kh, untuk kelahiran dikoordinir oleh Leonardo, S.Pt, MT, dan untuk input data terkait pakan oleh Marta Melisa, SPt, serta untuk Straw dan distribusi N2 Cair dalam koordinasi Ir. Tri Saharti.
Kegiatan Bimtek Rekorder diisi dengan berbagai materi diantaranya Manajemen Pelaporan Upsus SIWAB Melalui iSIKHNAS dengan narasumber Drh. Tri Guntoro dari Balai Veteriner Lampung, materi Evaluasi Pelaporan dan Tupoksi Petugas Rekorder dengan narasumber Drh. Mulyani, serta sinkronisasi pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dengan narasumber Ir. Dadam Abdul Syukur.
Dengan dilaksanakannya Pelatihan Rekorder iSIKHNAS ini, diharapkan agar para petugas rekorder mampu untuk memantau perkembangan pelaksanaan Upsus SIWAB secara berjenjang dan tepat waktu.
Selain petugas rekorder dapat memberikan informasi kepada penanggung jawab masing-masing fokus kerja, diharapkan pula agar para rekorder dapat memberikan input umpan balik bagi penyempurnaan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
Kegiatan Pelatihan Rekorder iSIKHNAS ini dianggap penting sebagai upaya untuk menjamin keberhasilan Program Upsus SIWAB 2018 seperti keberhasilan dengan prestasi yang dicapai pada 2017 lalu.
Diketahui pada Pelaksanaan Upsus SIWAB 2017 dengan target Sapi Akseptor Inseminasi Buatan dengan target 190.889 ekor melampaui target dengan capaian hingga 123% (234.426 ekor). Sedangkan di tahun 2018 ini, Provinsi Lampung mendapatkan target Akseptor (IB) sebanyak 162.000 ekor. (Endra Sputra)
2,723 kali dilihat
