Lampung Tengah, lampungvisual.com-
Puluhan orang petani dari 4 Kecamatan dilampung Tengah di undang untuk hadir di kebun edukasi atau kebun Perjuangan milik anggota DPRD Lampung Tengah dari fraksi PDI Perjuangan, Sumarsono, di kelurahan Seputih jaya, Kecamatan gunung sugih.
Kehadiran para petani ini rangka penyusunan jadwal Reses anggota DPRD pada bulan yang akan datang dengan begitu semua petani merasa mendapatkan perhatian dan kesempatan yang sama belajar mengenai Pertanian dari Anggota Komisi 2 DPRD Lampung tengah, Sumarsono yang fokus membantu peningkatan kesejahteraan petani di Lampung Tengah.
Kehadiran para petani ini di sambut baik oleh anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan, Sumarsono dengan memberikan edukasi pertanian dan mengenai bibit Padi MSP (Mari Sejahterakan Petani) serta penggunaan pupuk Cair organik, yang telah berhasil di kembangkannya agar nantinya dapat di terapkan dan di aplikasi kan pada lahan milik nya masing masing sehingga dapat mendongkrak hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
”Hari ini kita mengundang Perwakilan dari petani di 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Terbanggi Besar, Kecamatan Seputih Agung, Kecamatan Way pengubuhan, dan Kecamatan Seputih Mataram, untuk menentukan jadwal reses yang kedepan akan kita kunjungi guna memberikan edukasi mengenai Pertanian dan mengenalkan secara luas bibit Padi MSP dan pupuk Cair organik buatan kita sendiri guna mewujudkan Kemandirian Bibit, juga mandiri pupuk bagi petani jika nantinya pupuk subsidi benar-benar di hapus kan oleh pemerintah”,Terang Sumarsono.
Untuk itu lah politisi dari dari PDI Perjuangan yang saat ini duduk Sebagai anggota Komisi 2 DPRD Lampung tengah ini, dan bermitra dengan Dinas Pertanian Lampung Tengah ini ingin adanya upaya nyata yang di lakukan, guna membantu peningkatan kesejahteraan petani dan pihaknya siap membantu.
”Kalau ini terus kita lakukan edukasi tanpa ada jeda tentunya akan menjadi luar biasa karena semangat ini akan juga memberikan semangat kepada petani, artinya kami selalu bersama mereka itu bukan sebuah retorika dan bukan hanya katanya saja. Kami berharap kepada Dinas terkait untuk dapat proaktif jika mereka tidak mengerti maka dapat bertanya, kita punya Tim yang setiap saat melakukan diskusi, shearing, juga melakukan penelitian, sehingga kita tidak keberatan kalau mereka kemudian mau belajar dan bergabung dan kami selama ini mandiri”,Jelas Anggota Komisi 2 Dprd Lampung tengah ini.
Sumarsono juga berpesan kepada para petani yang hadir untuk terus semangat dalam belajar agar kedepan dapat mandiri bibit dan mandiri pupuk sehingga kesejahteraan dapat terwujud.
Sementara itu Adri salah satu petani dari kampung Banjar Agung, Kecamatan Seputih Mataram, mengatakan bahwa tujuan nya hadir di kebun edukasi milik Anggota Komisi 2 DPRD Lampung tengah adalah ingin belajar banyak mengenai pupuk organik Cair dan bibit Padi MSP, karena selama ini Pertanian di kampung nya selalu gagal dan berharap nantinya pengetahuan yang di perolehnya dapat meningkatkan pertanian di kampung nya.
”Tujuan Saya dateng ke kebun milik pak Sumarsono ini adalah ikut dalam kegiatan edukasi mengenai padi MSP dan juga pupuk organik Cair dan nantinya akan ada penyuluhan di kampung, sebelumnya Pertanian di tempat saya banyak gagal panen karena banyak penyakit tapi setelah ada pupuk organik dari pak Sumarsono ini sudah mendingan dan penyakit berkurang. Dan kami memilih belajar ke sini karena pak Sumarsono orangnya merakyat, dengan adanya edukasi ini harapannya kampung saya maju nantinya maju dalam pertanian”, pungkas Andri. (Iswan)
2,405 kali dilihat
