Tawarkan Voucher VMI,UN-Swissindo diduga investasi Bodong

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat (LV) Sejumlah warga masyarakat Tubaba,mendatangi Bank Mandiri mitra usaha Kantor Cabang Pembantu (KCP) Daya asri Tumijajar.untuk melakukan pendaftaran Voucher Human Obligation (VMI) atas nama organisasi UN-Swissindo,Jumat (18/8/17) yang diduga organisasi Tidak jelas dengan kegiatan penawaran pelunasan kredit/ pembebasan hutang dengan sasaran debitur yang macet pada bank-bank,hal tersebut disampaikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui siaran Persnya Nomor.SP.110/DKNS/OJK/XI/2016. Yang ditandatangani oleh Tongam L.Tobing direktur kebijakan dan dukungan penyidikan/ketua Satgas waspada investasi.

Baca Juga:  GURU PONPES ALFURQON RAIH PENGHARGAAN GURU BERPRESTASI

IPDA.Polisi Wagimin kanit Bimas Polsek Tulang Bawang Udik membenarkan bahwa ratusan masyarakat mendatangi Bank Mandiri Mitra Usaha KCP Daya asri untuk mendaftarkan dirinya guna mendapatkan Voucher Human Obligation (VMI) atas nama UN-Swissindo yang kemudian ditolak oleh pihak Bank mandiri Mitra usaha KCP Daya asri,hal tersebut dikatakannya kepada Lampung visual.com saat berbincang-bincang bersama, Jumat (18/8/17).

Penolakan pendaftaran Voucher VMI tersebut dibenarkan oleh Supriyadi Mulyono,Penyelia Unit Bank Mandiri mitra usaha KCP Daya asri Tumijajar saat dikonfirmasi Lampung visual.com, jum’at (18/8/17) di ruang kerjanya.

Baca Juga:  Antisipasi Harga Gabah Anjlok Petani Tumijajar Percepat Memanen Padi

“Ya tadi ada masyarakat yang kesini untuk mendaftar Voucher VMI atas nama UN-Swissindo yang kami Tolak sehubungan dengan adanya Pengumuman Bank Mandiri No.CEO.CSC/013/P/VIII/2017 terkait dengan Bank mandiri tidak pernah bekerjasama dengan organisasi yang mengaku bernama UN-Swissindo ,” pungkas Supriyadi mulyono.

Laporan   :  Lipsus SN

Editor      :  Basri subur

 1,306 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.