SMAN 1 Tumijajar Jalin Silaturahmi Dengan Berjabat Tangan

TULANG BAWANG BARAT

Tulangbawang Barat, lampungvisual.com-

Dalam rangka menciptakan keharmonisan antara peserta didik dengan para pendidik di SMAN 1 Tumijajar pihak sekolah telah memprogramkan kepada murid, tradisi bersalaman sebelum memasuki ruang kelas. Hal ini dilakukan demi terciptanya keharmonisan antara peserta didik dengan pendidik di sekolah favorit tersebut.

Demikian diungkapkan Kepala SMAN 1 Tumijajar Pujianta, MPd, Rabu (10-01-2018)

Menurut Pujianta, semua pihak termasuk wali murid dan komite sekolah, sangat mendukung program ini demi keberhasilan tujuan pendidikan yang cerdas dan santun. Selain itu, program 5-S: senyum, salam, sapa, sopan, dan santun telah nampak di sekolah ini.

Baca Juga:  Kejari Tuba Menggelar Program Jaksa Masuk Sekolah

“Berjabat tangan dilakukan dengan maksud atau motivasi, saling memaafkan, menjadi tanda persahabatan dan berjabat tangan untuk mempererat silaturahim,”ujar Puji.

Sejalan dengan motivasi di atas, dalam praktik keseharian, tradisi berjabat tangan begitu mengakar kuat dilakukan oleh pihak SMAN 1 Tumijajar, yang biasa dilakukan anak kepada orang tua.

Tradisi berjabat tangan dalam kondisi demikian sangat dianjurkan oleh agama. Bahkan, ada satu hadis yang menjelaskan tentang terampuninya dosa seseorang yang senantiasa memelihara tradisi berjabat tangan.

Baca Juga:  Madbirin Kakek 70 Warga Tirta Kencana Butuh Uluran Kasih

Selain itu, berjabat tangan dalam ajaran agama tak hanya menjadi tradisi. Lebih dari itu, ia telah dilegitimasi oleh nilai agama yang sarat dengan muatan sakral (ibadah).  Karena bagi yang berjabat tangan, tidak hanya meraih rasa syahdu atau keasyikan yang diluapi kegembiraan, tetapi ia akan memperoleh pahala sekaligus terhapus dosanya. (Susanto/MZ).

 2,266 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.