Sinergitas dan Akselarasi Pembangunan Infrastruktur Menuju Tuba Mandiri dan Sejahtera

TULANG BAWANG

LAMPUNG VISUAL.COM-Penyusunan perencanaan yang sistematis.dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting, selain berfungsi memberi arah bagi proses pembangunan, juga menjadi dasar bagi proses penganggaran, pelaksanaaan dan pengendalian pembangunan, hal tersebut diungkapkan Kepala Bappeda Kabupaten Tulang Bawang, Ir.Anthoni, MM, kepada lampungvisual.com, Selasa (06-06-2017), pada kegiatan penyusunan Sinergitas dan Akselarasi Pembangunan Infrastruktur Menuju Tulang Bawang mandiri dan sejahtera

Antoni dalam sambutanya mengatakan, menyadari bahwa perencanaan merupakan proses menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia, maka perencanaan harus disusun secara komprehensif dan terpadu serta sinergi dengan perencanaan  pusat dan provinsi. mengingat APBD kita terbatas dan tidak semua program/kegiatan dapat dibiayai dari APBD Tuba. Maka peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah harus kita dorong dan tingkatkan.

Selain terus melakukan koordinasi dan sinergi program dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat,  guna memperoleh dukungan program dan alokasi dana yang bersumber dari APBN, Dana Tugas Pembantuan/Dekonsentrasi, serta sumber-sumber dana lainnya, termasuk meningkatkan sinergi dengan seluruh stakeholder pembangunan dan meningkatkan kerjasama pemerintah dengan swasta.

Sebagai upaya terus meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang, prioritas pembangunan ke depan tetap diarahkan pada Pembangunan Infrastruktur secara merata; Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ekonomi Kerakyatan  dan Dunia Usaha, Pembinaan Keagamaan, Sosial Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat; Reformasi dan Tata Kelola Pemerintahan, serta Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan.

Baca Juga:  Cegah Aksi Pungli, Polsek Dente Teladas Bersama Warga Gotong Royong Bangun Jembatan

Kinerja pembangunan yang telah dilaksanakan selama 4 tahun terakhir ini, diantaranya Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) dengan dana stimulan mencapai ± 129 milyar, jumlah swadaya masyarakat yang terkumpul ± 32,27 milyar dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak ± 2.304.911 HOK, serta diperkirakan meningkatkan pendapatan masyarakat sebesar ± 41,95 milyar selama kegiatan GSMK berlangsung.  Hasil dari program GSMK tahun 2013-2016 antara lain pembangunan pengerasan jalan “Onderlaag/Telford” sepanjang 296,72 Km, Jalan Rabat Beton 47,15 Km, pemadatan tanah jalan 67,11 Km, jembatan 128 unit, jalan lapen, gorong-gorong, drainase, Balai kampung 12 unit, Gedung PAUD 2 unit, Posyandu, Podium Olahraga, dan lainnya.

Kinerja lainnya adalah revitalisasi kawasan ibu kota Menggala, revitalisasi infrastruktur kawasan KTM di Rawa Pitu, serta kawasan strategis lainnya. Ditetapkannya jalan ruas Simpang Penawar – Rawa Jitu Timur menjadi Jalan Nasional, pembangunan jalan Hotmix ± 178,22 Km “imbuhnya.

Selanjutnya, sarana prasarana perumahan dan pemukiman, pengelolaan sumberdaya irigasi, normalisasi saluran, pembangunan tanggul penangkis, peningkatan sarana perhubungan, fasilitasi pengembangan sarana telekomunikasi dan kelistrikan.

Kinerja pembangunan bidang pendidikan dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya indikator pendidikan seperti APK, APM, dan APS, menurunnya angka putus sekolah, serta meningkatnya nilai IPM. Pembangunan di Bidang  Kesehatan juga menunjukan perkembangan yang positif, hal ini dapat dilihat makin meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya angka kematian kayi dan ibu, serta meningkatnya cakupan layanan kesehatan.

Baca Juga:  Kapolres Tulang Bawang Pimpin Upacara Sertijab Kabag Sumda dan Kapolsek Dente Teladas

Peningkatan produktivitas komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, peningkatan pembinaan intensifikasi dan bantuan sarana dan prasarana agribisnis, serta peningkatan ketersediaan sarana pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, yang merpakan bidang pertanian dan perkebunan,  Sedangkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, diantaranya  peningkatan teknologi dan fasilitasi permodalan usaha, peningkatan keterampilan manajemen dan perluasan pasar produk koperasi dan UKM, fasilitas kemitraan IK/IRT dengan industri menengah/besar, pembinaan dan penguatan kelembagaan koperasi dan UKM, optimalisasi perizinan dan iklim kondusif bagi dunia usaha.

Selain itu juga diprioritaskan peningkatan pembinaan Keagamaan, Sosial Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Reformasi dan Tata Kelola Pemerintahan, Pengelolaan Sumber Daya Alam serta Pelestarian Lingkungan.

Secara umum perkembangan hasil pembangunan di Kabupaten Tulangbawang sarana dan prasarana perumahan dan pemukiman, pengelolaansumberdaya irigasi, normalisasi saluran,pembangunan tanggul penangkis, peningkatansarana perhubungan, fasilitasi pengembangan sarana telekomunikasi dan kelistrikan.

Keberhasilan pembangunan bidang pendidikan dalam kurun waktu lima tahun ke tahun terus meningkat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya indikator pendidikan seperti APK, APM, dan APS, menurunnya angka putus sekolah,serta meningkatnya nilai IPM. Pembangunan dibidang. selain itu, bidang kesehatan juga menunjukan perkembangan yang positif, hal ini dapat dilihat makin meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi dan Ibu, serta meningkatnya cakupan layanan kesehatan.

Baca Juga:  Hujan Deras Mengguyur Jamaah Sholat Istisqoh di Mapolres Tulang Bawang

Pembangunan bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, antara lain peningkatan produktivitas komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, peningkatan pembinaan intensifikasi dan bantuan sarana dan prasarana agribisnis, serta peningkatan ketersediaan sarana pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.Sedangkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan, diantaranya  peningkatan teknologi dan fasilitasi permodalan usaha, peningkatan ketrampilan manajemen dan perluasan pasar produk koperasi dan UKM, fasilitasi kemitraan IK/IRT dengan industri menengah/besar, pembinaan dan penguatan kelembagaan koperasi dan UKM, optimalisasi perizinan dan iklim kondusif bagi dunia usaha.

Selain itu juga, prioritas utama peningkatan pembinaan Keagamaan, Sosial Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Reformasi dan Tata Kelola Pemerintahan, Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) serta pelestarian lingkungan.

Penulis : M.Ghandi (ADV)
Editor  : Gati Susanto

 

 732 kali dilihat

2 thoughts on “Sinergitas dan Akselarasi Pembangunan Infrastruktur Menuju Tuba Mandiri dan Sejahtera

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.