Setda Tubaba Apresiasi Fokus Group Discussion (FGD)

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-

Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengapresiasi ‎atas digelarnya Fokus Group Discussion (FGD) dalam program Penyusuanan Action Plan Kawasan Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan,  oleh Dinas Pertanian bersama Unila, di Kabupaten setempat.

Hal tersebut selain dapat meningkatkan hasil produksi ketahanan pangan dikabupaten setempat, juga upaya penetapan titik lokasi Action Plan kawasan perkebunan dan persawahan masyarakat se-Tubaba sejak 2018-2022 mendatang.

Menurut Setda Kabupaten setempat Herwan Sahri,  secara pribadi dan atas nama Pemkab Tubaba sangat mengapresiasi atas kegiatan FGD dan penyusunan action plan tersebut.

“‎Action plan itu adalah satu dintara modal dasar kita untuk meningkatkan hasil pertanian melalui tanaman pangan holtikultura.” Kata Setda Herwan sahri, kepada Trans lampung, saat di jumpaii diruang kerjanya pada (19/12),kemarin.

Baca Juga:  Mewujudkan Ketahanan Pangan Dinas Peternakan Tubaba Perhatikan Segi Asuh

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ir.Syamsul Komar, didampingi Sekretaris Abdurroni mengatakan, setelah digelarnya kegiatan FGD tersebut, adalah sebagai dasar penyusunan pihak Unila setelah meminta semua masukan dari seluruh stekholder agar dapat menentukan Action Plan‎ yang mereka susun. Setelah itu akan dijadikan penyempurnaan titik lokasi untuk penetapan kawasan ketahanan pangan Holtikultura dan perkebunan.

‎”untuk sementara lokasi titik ketahanan pangan Holtikultura, kita fokuskan pada empat kecamatan yakni, Kecamatan Tulangbawang Tengah‎, Tulangbawang Udik, kecamatan Tumijajar dan kecamatan Batu Putih. Sedangkan, lokasi Perkebunan itu kita arahkan di kecamatan bagian utara Kabupaten Tubaba.” kata Abdurroni.

Baca Juga:  Bupati Tubaba Resmikan Kantor Kwarcab Pramuka

‎Roni menambahkan, pemkab Tubaba saat ini telah memiliki lahan ketahanan pangan seluas 12.000 Hettare, sedangkan lahan perkebunan karet mencapai 35.000 hettar, namun nantinya kedua lokasi tersebut masih dapat dilakukan penambahan maupun pengurangan, setelah mengetahui hasil usulan dari seluruh stekholder terkait.

‎” selain itu, pada tahun ini pemkab Tubaba telah merealisasikan untuk tanaman Jagung seluas 6000 Hettar dan kedelai kepada masyarakat se-Tubaba.” Imbuhnya.

Baca Juga:  Singkong Anjlok, Daryanto Sulap Lidi Bernilai Rupiah

‎Diketahui, rangkaian Pemaparan Tim Penyusun oleh narasumber FGD Unila, Dr.Ir.Abdullah,M.Si. wakil dekan bidang Umum dan keuangan. dan Dr.Ir.Kuswanta Hidayat M.P wakil dekan Bidang kemahasiswaan dan Alumni Pertanian Unila, juga Setdakab, kadis pertanian jajaran kepala OPD serta Camat setempat. (red).

 1,551 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.