Lampung Utara, Lampungvisual.com-
Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Utara tahun 2018 mencapai 12,74%. Hal itu dikatakan Kepala BPPRD (Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah) Lampura, Mikael Saragih. Kamis (24/5/2018)
Ia menjelaskan sampai dengan 17 Mei 2018, jumlah realisasi PAD Lampung Utara mencapai lebih dari Rp 11, 772 miliar (12,74%) dari target Rp 92,398 miliar lebih. Terdiri dari 12 organisasi perangkat daerah yang ada di kabupaten tertua di Lampung itu, termasuk BPPRD sendiri.
“Serapan kita terbilang masih minim karena ada beberapa item belum mulai pengerjaannya, dan lainnya baru proses dilapangan. Seperti misalnya retribusi pemakaian kekayaan di daerah di DPUPR belum ada karena belum ada pekerjaan dan untuk pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) baru disosialisasikan bulan lalu. Namun saat ini sudah berjalan dilapangan, “kata dia.
Menurut Saragih, target realisasi PAD pada tahun ini jumlah menurun dibandingkan sebelumnya. Bila, pada Tahun 2017 ditargetkan lebih dari Rp 92,654 miliar, 2018 hanya Rp 92,391 miliar lebih. Hal demikian terjadi karena adanya beberapa sektor pendapatan di hapuskan oleh pemerintah.
“Contohnya, seperti RIG (Retribusi Izin Gangguan) di badan penanaman modal dan perizinan satu pintu (BPMPTSP) yang nilai cukup besar, yakni lebih dari Rp 500 juta dan lainnya. Sehingga itu mengurangi pendapatan asli kita,” jelasnya. (Adrian volta)
2,474 kali dilihat
