VIDEO: Ratusan Masyarakat Lampung Tengah Minta Usut Dugaan Money Politik

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lamungvisual.com

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=C85C6oAhl58″ theme=”dark” cover=”local” responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”y” disableiframe=”n” disablerelated=”y” delayed=”n” schemaorg=”n” /]

Ratusan masyarakat Geruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah, Tuntut Usut tuntas Money politik pada Pemilihan Gubernur (27/06/18) lalu.

Aksi ini di mulai Long Marc dar masjd Istiqlal Bandar Jaya menuju Kantor KPU dan di lanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Dalam aksi masyarakat Lampung Tengah itu menuntut untuk mengusut tuntas Dugaan Money politik oleh pasangan Arinal-Nunik pada pilgub lalu, sehingga dianggap mencederai Demokrasi.

Baca Juga:  Mustafa , Keberagaman Budaya Di Lamteng Merupakan Daya Tarik

Dengan membawa spanduk dan tulisan, ratusan masa ini terus menyuarakan tuntutan, agar pihak terkait ada upaya menyelesaikan polemik pilkada Lampung yang kuat dugaan Ada Money politik.

Sesampai di KPU Daerah Lampung Tengah langsung di terima oleh Irawan Indra Jaya selaku anggota Komisioner, yang menampung semua aspirasi masyarakat tersebut.

Dari keterangan Subari salah satu masyarakat Lampung tengah yang ikut serta dalam aksi tersebut, ia mengaku, aksi kali meminta seluruhnya h tahapan Pilgub untuk di batalkan, dan setelah itu ia bersama ratusan yang lain akan melanjutkan aksinya di Kantor DPRD Setempat, supaya para wakil rakyat mendorong pihak terkait mengusut tuntas adanya Dugaan Money Politik pada pilgub lalu. Kamis (5/7/2018)

Baca Juga:  Dalam Ops Sikat, Polres Lampung Tengah Mampu Penjarakan 53 Tersangka

Terkait Aksi Tersebut Irawan mengatakan saat di mintai keterangan oleh media, ini adalah bentuk dari demokrasi hal wajar tetapi harus tertib, dan ketidakpuasan masyarakat adalah bagian dari perasaan yang tidak terungkapkan.

Selaku penyelenggara Pemilu Kabupaten Lampung tengah ada hirarkinya yang akan disampaikan juga kepada KPU Provinsi, setelah itu akan dilihat manakah yang menjadi kewenangan KPU atau Bawaslu.

Sementara itu untuk mengamankan aksi unjuk rasa dan rapat pleno tersebut, Polres Lampung Tengah menurunkan 320 personel polisi yang terdiri dari 280 anggota dibantu 40 anggota satuan Brimob Kompi B pelopor kabupaten setempat.

Baca Juga:  Hadir di SMAN 1 Punggur (BNK) LAMTENG gelar Fokus Group Diskusi Bahaya Narkoba

Menurut wakil kepala kepolisian resort Lampung Tengah Kompol Nuswanto, jajaran polres Lampung Tengah akan terus melakukan pengamanan hingga selesai. (ISWAN)

 2,970 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.